Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 120.188.38.49 (bicara) ke revisi terakhir oleh 213.47.171.210. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 23:
Penempatan G oleh Ruga menunjukkan bahwa susunan alfabet, yang berkaitan dengan nilai huruf itu sebagai [[angka Yunani]], menarik perhatian pada abad ke-3 SM. Sampson (1985) berpendapat bahwa: "Jelas sekali bahwa susunan alfabet dirasakan sebagai perihal yang begitu konkrit sehingga suatu huruf baru boleh ditambah di tengah susunan hanya jika terdapat 'ruangan' setelah menggeser huruf yang lama."<ref>[http://www.evertype.com/standards/wynnyogh/thorn.html Evertype.com]</ref> Menurut beberapa catatan, huruf ketujuh sebelumnya, yaitu [[Z]], disingkirkan dari alfabet Latin pada awal abad ke-3 SM oleh seorang [[censor]] [[Romawi Kuno|Romawi]], [[Appius Claudius Caecus|Appius Claudius]], yang merasa huruf itu asing dan tidak penting.<ref>[http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/miscellanea/zed.html Encyclopaedia Romana]</ref>
 
Tidak lama kemudian, kedua [[konsonan langit-langit belakang]] {{IPA|/k/}} dan {{IPA|/ɡ/}} mengalami proses [[palatalisasi]] dan [[alofon]] sebelum vokal di depan; maka dari itu, huruf C dan G mempunyai nilai bunyi berbeda dalam [[rumpun bahasa Roman]], serta juga [[bahasa Inggris]] (akibat pengaruh [[bahasa PerancisPrancis]]).
 
Huruf g [[huruf kecil|kecil]] mempunyai dua bentuk dasar yang berlainan: "g berekor terbuka" [[Berkas:Opentail g.svg|8px|link=]] dan "g berekor melingkar" [[Berkas:Looptail g.svg|10px|link=]].
Baris 37:
 
Nilai lembut dari pengucapan ‹g› berbeda-beda dalam [[rumpun bahasa Roman]]:
* {{IPA|/ʒ/}} ([[Bantuan:Pengucapan#Langit-langit|konsonan sibilan palatal-alveolar bersuara]]) dalam [[bahasa PerancisPrancis]] dan [[bahasa Portugis|Portugis]]
* {{IPA|[(d)ʑ]}} ([[Bantuan:Pengucapan#Rongga-gigi|konsonan afrikat alveolar-palatal bersuara]]) dalam [[bahasa Katalan|Katalan]]
* {{IPA|/d͡ʒ/}} ([[Bantuan:Pengucapan#Langit-langit|konsonan afrikat palatal-alveolar bersuara]]) dalam [[bahasa Italia]] dan [[bahasa Romania|Romania]]
Baris 47:
* [[Bantuan:Pengucapan#Pascarongga-gigi|konsonan gesek pascarongga-gigi bersuara]] ([[Alfabet Fonetik Internasional|IPA]]: {{IPA|/dʒ/}}; "G lembut"), seperti pada kata ''[[wiktionary:giant|giant]]'', ''[[wiktionary:ginger|ginger]]'', dan ''[[wiktionary:geology|geology]]'';
* [[Bantuan:Pengucapan#Langit-langit belakang|konsonan letup langit-langit belakang bersuara]] (IPA: {{IPA|/ɡ/}}; "G keras"), seperti pada kata ''[[wiktionary:goose|goose]]'', ''[[wiktionary:gargoyle|gargoyle]]'', dan ''[[wiktionary:game|game]]''.{{br}}
Dalam beberapa kata Inggris yang berasal dari [[bahasa PerancisPrancis]], "G lembut" dilafalkan sebagai konsonan desis ({{IPA|/ʒ/}}), seperti pada kata ''[[wiktionary:rouge|rouge]]'', ''[[wiktionary:beige|beige]]'', dan ''[[wiktionary:genre|genre]]''. Pada umumnya, ‹g› diucapkan lembut sebelum ‹e›, ‹i›, dan ‹y› pada kata-kata yang berasal dari [[rumpun bahasa Roman|bahasa Roman]], selain itu menggunakan "G keras"; ada banyak kosakata Inggris yang tidak berasal dari bahasa Roman yang menggunakan "G keras" tanpa mengacuhkan posisi (contohnya ''get''), dan tiga kata (''[[wiktionary:gaol|gaol]],'' ''[[wiktionary:margarine|margarine]],'' ''[[wiktionary:algae|algae]]'') yang diucapkan lembut sebelum huruf hidup ‹a›.
 
=== Dwihuruf ===
Beberapa [[dwihuruf]] yang mengandung ''G'' umum dijumpai dalam bahasa Inggris. Dwihuruf ‹gh› yang muncul setelah penggunaan [[yogh]] dihapuskan dari alfabet, mengambil nilai bunyi yang berbeda-beda meliputi {{IPA|/ɡ/}}, {{IPA|/ɣ/}}, {{IPA|/x/}}, dan {{IPA|/j/}}. Dwihuruf itu kini mengandung banyak nilai bunyi, termasuk bunyi {{IPA|/f/}} dalam kata ''[[wiktionary:enough|enough]]'', {{IPA|/ɡ/}} dalam kata serapan seperti ''[[wiktionary:spaghetti|spaghetti]]'', dan sebagai indikator pengucapan bunyi panjang dalam ejaan kata-kata seperti ''[[wiktionary:eight|eight]]'' dan ''[[wiktionary:night|night]]''. ‹Gn› dengan nilai bunyi {{IPA|/nj/}} juga umum terdapat dalam kata serapan, seperti kata ''[[wiktionary:lasagna|lasagna]]'' (meskipun pada awal kata, seperti ''[[gnome]]'', huruf ‹g› tidak diucapkan).
 
Dalam [[bahasa Italia]] dan [[bahasa Romania|Romania]], ‹gh› digunakan untuk melambangkan bunyi {{IPA|/ɡ/}} sebelum [[Bantuan:Pengucapan#Posisi|vokal depan]], selain ‹g› sebagai lambang bunyi lembut. Dalam bahasa Italia dan PerancisPrancis, ‹gn› digunakan untuk melambangkan bunyi [[Bantuan:Pengucapan#Langit-langit|konsonan sengau langit-langit]] {{IPA|/ɲ/}}, bunyi yang dilambangkan oleh dwihuruf ‹ny› pada kata ''nyamuk'' dalam [[bahasa Indonesia]]. Dalam bahasa Italia, trihuruf ‹gli›, saat ditulis sebelum huruf hidup, [[Bantuan:Pengucapan#Langit-langit|konsonan hampiran-sisi langit-langit]] {{IPA|/ʎ/}}; dalam [[artikula]] tertentu dan [[kata ganti]] ''[[wiktionary:gli|gli]]'' ([[Alfabet Fonetis Internasional|IPA]]: {{IPA|/ʎi/}}), dwihuruf ‹gl› melambangkan bunyi yang sama.
 
Dalam kebanyakan bahasa, seperti [[bahasa Denmark]], [[bahasa Filipino|Filipino]], [[bahasa Indonesia|Indonesia]], [[bahasa Inggris|Inggris]], Maori ([[bahasa Maori|Te Reo Māori]]), [[bahasa Melayu|Melayu]], dan [[bahasa Vietnam|Vietnam]], ‹g› dikombinasikan membentuk dwihuruf ‹ng› agar melambangkan [[Bantuan:Pengucapan#Langit-langit belakang|konsonan sengau langit-langit belakang]] {{IPA|/ŋ/}} dan dilafalkan seperti ‹ng› pada kata "tong".