Paus Yohana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 34:
Sejak abad ke-14, figur Paus Yohana telah dianggap sebagai semacam figur "Santo/Santa". Muncul berbagai cerita mengenai kemunculan dirinya di beberapa tempat dan melakukan keajaiban. Franceso Petrarch (1304-1374) menulis dalam ''Chronica de le Vite de Pontefici et Imperadori Romani'' bahwa setelah Paus Yohana ditemukan sebagai seorang perempuan:
 
:"...di Brescia turunlah hujan darah selama tiga hari dan tiga malam. Di [[PerancisPrancis]] muncullah belalang-belalang yang mengagumkan dengan enam sayapp dan gigi yang sangat kuat. Mereka terbang dengan ajaib di udara, dan semuanya menghilang di Lautan Inggris. Tubuh keemasan mereka ditolak oleh gelombang laut dan merusak udara, sehingga banyak orang tewas." ([[Francesco Petrarch]] ''Chronica de le Vite de Pontefici et Imperadori Romani'').
 
Pada tahun 1675, sebuah buku dalam bahasa Inggris terbit dengan judul ''Hadiah bagi seorang Paus: atau Kehidupan dan Kematian Paus Yohana''. Buku ini menggambarkan di antaranya kisah di mana Paus Yohana melahirkan seorang anak laki-laki di tengah-tengah kerumunan khalayak, yang disertai dengan sebuah lukisan yang menggambarkan seorang bayi yang tampak keheranan keluar dari jubah sang Paus. Dalam buku itu juga dinyatakan "Oleh seorang yang MENCINTAI KEBENARAN, Menolak Infabilitas Manusia." Dalam kata pengantarnya dinyatakan bahwa penulis buku itu telah bertahun-tahun meninggal pada waktu buku itu terbit.