Penyebab Perang Dunia I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 8:
Pada bulan November 1912, karena [[Rusia]] dipermalukan oleh ketidakmampuannya untuk mendukung [[Serbia]] selama [[krisis Bosnia]] pada 1908 dan [[Perang Balkan I]], negara itu mengumumkan rekonstruksi militernya secara besar-besaran.
Pada tanggal 28 November, Menteri Luar Negeri Jerman, [[Gottlieb von Jagow]] mengatakan kepada [[Reichstag]] (parlemen Jerman), bahwa "Jika [[Austria]] dipaksa, untuk alasan apa pun, untuk memperjuangkan posisinya sebagai negara adidaya, maka kita harus mendampinginya."<ref name=Fromkin88-92>{{Cite book | last=Fromkin | first=David | authorlink=David Fromkin | coauthors= | title=Europe's last summer: who started the Great War in 1914? | date= | publisher=New York : Knopf : 2004. | location= | isbn=978-0-375-41156-4 | pages=88–92}}</ref> Akibatnya, Menteri Luar Negeri Inggris Sir [[Edward Grey]] menanggapi dengan memperingati [[Karl Marx, Pangeran Lichnowsky|Pangeran Karl Lichnowsky]], Duta Besar Jerman di [[London]], bahwa jika Jerman menawarkan Austria "cek kosong" untuk perang di Balkan, maka "konsekuensi dari kebijakan tersebut tak akan bisa dihitung." Untuk mempertegas peringatan ini, [[Richard Haldane, 1st Viscount Haldane|R.B. Haldane]], Lord Chancellor, bertemu dengan Pangeran Lichnowsky untuk memberi peringatan eksplisit bahwa jika Jerman yang menyerang [[
Dengan rekonstruksi militer Rusia dan komunikasi eksplisit dari Inggris, kemungkinan perang merupakan topik utama di [[Dewan Perang Kerajaan Jerman tanggal 8 Desember 1912]] di [[Berlin]], pertemuan informal dari beberapa pucuk pimpinan militer Jerman yang dipanggil dalam waktu singkat oleh [[Wilhelm II, Kaisar Jerman|Kaiser]].<ref name="Fromkin88-92" /> Yang menghadiri konferensi itu antara lain Kaiser Wilhelm II, Laksamana [[Alfred von Tirpitz]], Sekretaris Angkatan Laut, Laksamana [[Georg Alexander von Müller]], Ketua [[Kabinet Angkatan Laut Kekaisaran Jerman]] (Marinekabinett), [[Helmuth von Moltke the Younger|Jenderal von Moltke]], Kepala Staf Angkatan Darat , Laksamana [[August von Heeringen]], Kepala Staf Umum Angkatan Laut dan Jenderal [[Moriz von Lyncker]], Kepala [[Kabinet Militer Kerajaan Jerman]].<ref name="Fromkin88-92" /> Kehadiran para pemimpin dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut Jerman di Dewan Perang membuktikan pentingnya pertemuan ini. Namun, Kanselir [[Theobald von Bethmann-Hollweg]] dan Jenderal [[Josias von Heeringen]], [[Menteri Urusan Perang Prusia]], tidak diundang.<ref>The Kaiser and His Court: Wilhelm II and the Government of Germany by John C. G. Röhl; Translated by Terence F. Cole, Cambridge University Press; 288 pages. p. 257.</ref>
Baris 20:
Sejarawan lebih simpatik terhadap Entente, seperti sejarawan Inggris, John Rohl, kadang-kadang agak ambisius menafsirkan kata-kata Laksamana Müller yang mengatakan bahwa "tidak ada" diputuskan untuk 1912-1913, tapi perang itu diputuskan selama musim panas 1914.<ref name="Rohl29-32" /> Rohl berpendapat bahwa bahkan jika Dewan Perang tidak mencapai keputusan yang mengikat yang jelas tidak, itu tetap menawarkan pandangan yang jelas tentang niat mereka,<ref name="Rohl29-32" /> atau setidaknya pikiran mereka, yang adalah bahwa jika harus ada perang, tentara Jerman ingin sebelum program persenjataan baru Rusia mulai menghasilkan sesuatu.<ref name="Rohl29-32" />
Pada November 1912, program restrukturisasi militer Rusia diumumkan, pimpinan Angkatan Darat Jerman mulai menyuarakan "perang pencegahan" melawan Rusia.<ref name="Fromkin88-92" /><ref name="Fromkin260-62">{{Cite book | last=Fromkin | first=David | authorlink=David Fromkin | coauthors= | title=Europe's last summer: who started the Great War in 1914? | date= | publisher=New York : Knopf : 2004. | location= | isbn=978-0-375-41156-4 | pages=260–62}}</ref> Moltke menyatakan bahwa Jerman tidak bisa memenangkan perlombaan senjata dengan [[
== Referensi ==
|