Perang Britania Raya–Mysore Pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Perang melibatkan Britania Raya menjadi Perang yang melibatkan Britania Raya
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 16:
 
== Sebab ==
East India Company saat itu sedang mencari jalur darat antara [[Madras]] dan [[Benggala]], sehingga mereka mencoba memperoleh akses ke [[Circar Utara]], wilayah pesisir yang dikuasai oleh PerancisPrancis hingga tahun 1758. EIC menawarkan untuk membayar sewa kepada [[Nizam Hyderabad]] dengan jumlah yang lebih besar dari yang ia terima dari [[Nawab Arcot]]; namun, Nizam menolak tawaran tersebut.<ref>Duff, hlm. 651</ref> Lord [[Robert Clive]] kemudian mencoba meminta akses dari [[Maharaja Mughal]] [[Shah Alam II]], yang kemudian memutuskan untuk memberikan hak atas wilayah Circar Utara pada Agustus 1765.<ref name=Duf652>Duff, hlm. 652</ref>
 
Pada saat yang sama, Nizam sedang bersekutu dengan Maratha. Baik Nizam maupun [[Peshwa]] Maratha [[Madhavrao I]] merasa khawatir atas ancaman [[Haidar Ali]] dari Mysore. Setelah membantu Maratha dalam menghadapi salah satu anggota konfederasinya pada tahun 1765, mereka mulai membuat rencana untuk menyerang Mysore. Saat Britania menduduki Circar Utara pada tahun 1766, Nizam menentang hal tersebut dan mengirim surat ancaman kepada otoritas EIC di Madras.<ref>Regani, hlm. 130</ref> Ia mempertimbangkan untuk berperang melawan EIC, tetapi kesulitan keuangan membuat hal tersebut tidak mungkin.<ref name=Reg131>Regani, hlm. 131</ref> Nizam malah membuat perjanjian dengan EIC pada November 1766. Berdasarkan traktat tersebut, EIC menerima empat dari lima Circar, sementara Circar kelima ([[distrik Guntur|Guntur]]) akan dianugerahkan kepada putra Nizam menjelang kematian sang putra; sebagai gantinya, Nizam memperoleh 7 lahk rupee atau bantuan militer. Menurut sejarawan, Nizam membuat traktat tersebut karena adanya kebutuhan keuangan, dan sebenarnya ia "marah" dengan kekuasaan Inggris.<ref>Regani, hlm. 133–134</ref> Untuk memenuhi kewajibannya, EIC menyediakan dua batalion tentara kepada Nizam. Berdasarkan traktat tersebut, tidak ada batasan jumlah tentara yang dapat diminta oleh Nizam, dan juga tidak ada batasan kegunaan (ofensif atau defensif).<ref name=Reg131/>