Winston Churchill sebagai penulis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 15:
Saat menjabat sebagai anggota parlemen, ia mulai menerbitkan pamflet-pamflet yang berisi sejumlah pidato atau jawaban-jawabannya atas pertanyaan-pertanyaan parlementer yang tergolong penting. Diawali dengan ''Mr Winston Churchill on the Education Bill'' (1902), sekitar 135 traktat sejenisnya kemudian diterbitkan sepanjang kariernya.{{sfn|Thomas|1987|pp=4, 8}} Beberapa di antaranya kemudian dikompilasikan menjadi bundel, beberapa lainnya disunting oleh putranya, [[Randolph Churchill|Randolph]] dan yang lainnya disunting oleh [[Charles Eade]], yang merupakan penyunting ''[[Sunday Dispatch]]''.{{sfn|Baker|2004}}{{sfn|Thomas|1987|p=4}} Selain tugas-tugas parlementernya, Churchill menulis [[Lord Randolph Churchill (buku)|sebuah biografi berjumlah dua volume]] tentang ayahnya, [[Lord Randolph Churchill]], yang diterbitkan pada tahun 1906, dimana ia "menggambarkan ayahnya sebagai seorang ''[[tory]]'' dengan rasa simpati radikal yang meningkat", menurut sejarawan [[Paul Addison]].{{sfn|Addison|2004}}
Pada [[pemilihan umum Britania Raya 1923|pemilihan umum tahun 1923]], Churchill kehilangan kursi parlementernya dan berpindah ke selatan
Pada bulan Mei 1940, delapan bulan setelah pecahnya Perang Dunia Kedua, Churchill menjadi Perdana Menteri. Ia tak menulis catatan sejarah pada masa jabatannya, meskipun beberapa kumpulan pidatonya diterbitkan.{{sfn|Thomas|1987|pp=8–9}}{{sfn|Kitzan|2007|p=337}} Pada akhir perang, ia kalah suara di [[pemilihan umum Britania Raya 1945|pemilihan tahun 1945]]; ia kembali menulis dan—dengan tim riset yang dikepalai oleh sejarawan [[William Deakin]], membuat sebuah catatan sejarah sejumlah enam volume, ''[[The Second World War (serial buku)|The Second World War]]'' (1948–53). Buku-buku tersebut menjadi karya dengan penjualan terbaik di Inggris dan AS.{{sfn|Kitzan|2007|p=337}}{{sfn|Johnson|2009|pp=149–50}} Churchill menjabat sebagai Perdana Menteri untuk kedua kalinya antara bulan Oktober 1951 hingga April 1955 sebelum mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri; ia masih menjabat sebagai anggota parlemen sampai tahun 1964. Karya besar terakhirnya adalah buku empat volume bertajuk ''[[A History of the English-Speaking Peoples]]'' (1956–58).{{sfn|Kitzan|2007|p=338}} Pada tahun 1953, Churchill dianugerahi [[Nobel Kesusastraan]] "atas keandalan deskripsi sejarah dan biografi buatannya serta atas pidatonya yang brilian dalam mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan".<ref name="Nobel: WC" /> Selayaknya seorang pengarang, Churchill hampir selalu dibayar, dan untuk sebagian besar masa hidupnya, karya tulis adalah sumber utama pemasukannya. Ia memproduksi portofolio besar dari karya tertulis; jurnalis dan sejarawan [[Paul Johnson (penulis)|Paul Johnson]] memperkirakan bahwa Churchill menulis sekitar delapan sampai sepuluh juta kata dalam lebih dari empat puluh buku, ribuan surat kabar dan artikel majalah,{{sfn|Kitzan|2007|p=330}}{{sfn|Johnson|2009|p=11}} dan setidaknya dua naskah film.{{sfn|Wenden|1993|pp=231–33}}
|