Gilda (perhimpunan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 33:
Pada [[Abad Pertengahan Awal|Awal Abad Pertengahan]], sebagian besar [[Perhimpunan di Roma Kuno#Perhimpunan pekerja|organisasi kriya Romawi]], yang mula-mula dibentuk sebagai [[konferia|paguyuban-paguyuban keagamaan]], telah menghilang, kecuali para pemahat batu dan mungkin pula pengrajin gelas yang sebagian besar adalah tukang-tukang dan pandai-pandai dengan keahlian yang terbatas di daerah masing-masing. [[Gregorius dari Tours]] meriwayatkan sebuah kisah ajaib tentang seorang undagi bangunan yang tiba-tiba kehilangan daya seni dan kepiawaiannya, namun pulih seperti sediakala setelah bermimpi berjumpa dengan [[Maria|Bunda Maria]]. Menurut Michel Rouche,<ref>{{harvnb|Rouche|1992|pp=431ff}}</ref> kisah ajaib ini adalah kiasan dari pentingnya keterampilan pakar ({{lang-nl|gezel}}, tukang ahli, di atas tukang magang tetapi masih di bawah guru kriya) yang didapatkan melalui praktik kerja.
 
Di [[PerancisPrancis]], gilda disebut ''corps de métier'' (badan kejuruan). Menurut Viktor Ivanovich Rutenburg, "di dalam gilda itu sendiri hanya ada sedikit sekali pembedaan bidang keahlian dari tenaga kerja, yang cenderung bekerja dari gilda ke gilda. Inilah sebabnya, berdasarkan keterangan dari ''Le Livre des Métiers'' (kitab bidang-bidang kejuruan) yang disusun oleh [[Étienne Boileau]], pada pertengahan abad ke-13 ada tidak kurang dari 100 gilda di [[Paris]], dan pada abad ke-14 telah bertambah menjadi 350 gilda."<ref>{{cite book |first=Viktor Ivanovich |last=Rutenburg |title=Feudal society and its culture|trans-title=Masyarakat feodal dan budayanya |publisher=Progress |year=1988 |isbn=5-01-000528-X |page=30 }}</ref> Ada berbagai macam gilda pandai logam: para tukang ladam, pengrajin pisau, tukang kunci, penempa rantai, pembuat paku, seringkali membentuk serikat usaha sendiri-sendiri; para pembuat senjata terbagi menjadi tukang ketopong, tukang perisai, tukang zirah, pemoles zirah, dll.<ref>{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/07066c.htm |title=Catholic Encyclopedia: Guilds |publisher=Newadvent.org |date=1910-06-01 |accessdate=2012-01-10}}</ref> Di kota-kota negeri Katala, teristimewa di [[Barcelona]], gilda atau ''gremi'' merupakan salah satu unsur asasi dalam masyarakat: sebuah gilda tukang sepatu tercatat pada 1208.<ref>{{cite book|title=Diccionario geográfico universal, por una sociedad de literatos, S.B.M.F.C.L.D.|url=https://books.google.com/books?id=GgQHAAAAQAAJ&pg=PA730|year=1834|pages=730–}}</ref>
 
Di Inggris, khususnya di [[Korporasi Kota London]], ada lebih dari 110 gilda<ref>{{cite web |url=http://www.cityoflondon.gov.uk/Corporation/LGNL_Services/Leisure_and_culture/Local_history_and_heritage/Livery/linklist.html |title=Alphabetical list |publisher=Cityoflondon.gov.uk |date=2011-08-08 |accessdate=2012-01-10 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120418190325/http://www.cityoflondon.gov.uk/Corporation/LGNL_Services/Leisure_and_culture/Local_history_and_heritage/Livery/linklist.html |archivedate=2012-04-18 |df= }}</ref> yang sintas sampai sekarang; gilda-gilda ini disebut [[livery company|kongsi berseragam]] ({{lang-en|livery company}}),<ref>{{cite book |first=Nicholas |last=Shaxson |title=Treasure Islands: Tax Havens and the Men who Stole the World |url=https://books.google.com/books?id=4F9wx0gWXYcC |year=2012 |publisher=Vintage |isbn=978-0-09-954172-1}}</ref> yang tertua di antaranya sudah berdiri lebih dari seribu tahun lamanya. Kelompok-kelompok lain, semisal [[Worshipful Company of Tax Advisers|Kongsi Terhormat Para Penasihat Pajak]] ({{lang-en|Worshipful Company of Tax Advisers}}), dibentuk jauh lebih kemudian. Menjadi anggota dari sebuah kongsi berseragam merupakan prasyarat bagi orang-orang yang hendak menduduki suatu jabatan dalam pemerintahan Kotapraja London, seperti jabatan ''[[Lord Mayor]]'' (walikota) dan jabatan [[Remembrancer Korporasi Kota London|''Remembrancer'']] (ketua pamong praja).
Baris 39:
Sistem gilda mencapai tahap kedewasaannya di [[Jerman]] sekitar tahun 1300 dan bertahan di kota-kota Jerman sampai memasuki abad ke-19, dengan sejumlah hak istimewa bagi beberapa profesi tertentu yang masih kekal hingga hari ini. Pada abad ke-15, ada 100 gilda di Hamburg, 80 gilda di Koln, dan 70 gilda di Lübeck.<ref>{{cite book |author=Centre international de synthese |title=L'Encyclopedie et les encyclopedistes |publisher=B. Franklin |year=1971 |isbn=0-8337-1157-1 |page=366 }}</ref> Gilda-gilda yang terbentuk paling akhir di Eropa Barat adalah ''{{lang|es|gremios}}'' (<small>tunggal:</small> ''gremio'', gilda) di Spanyol, misalnya di Valencia pada 1332, atau di Toledo pada 1426.
 
Tidak semua kota dikendalikan perekonomiannya oleh gilda-gilda; ada pula sejumlah kota yang "bebas" gilda. Di kota-kota yang dikendalikannya, gilda-gilda membentuk ketenagakerjaan, produksi, dan perniagaan. Gilda-gilda memegang kendali besar atas [[modal instruksional]], dan konsep-konsep modern mengenai proses penyempurnaan kemahiran yang berlangsung seumur hidup, mulai dari seorang [[karyawan magang]] menjadi seorang [[perajin|pengrajin]], selanjutnya menjadi seorang [[pakar]], dan akhirnya menjadi seorang [[guru kriya|guru]] dan [[guru kriya|mahaguru]] kriya kenamaan. Untuk menjadi guru kriya, seorang pakar harus melakukan perjalanan kerja selama tiga tahun yang disebut [[tahun-tahun kelana]] ({{lang-de|Wanderjahre}}). Praktik semacam ini masih hidup di Jerman dan PerancisPrancis.
 
Manakala produksi menjadi lebih terspesialisasi, gilda-gilda pun mengalami pembagian jurusan dan pemekaran, memunculkan pertengkaran seputar yurisdiksi yang menghasilkan dokumen-dokumen tertulis yang digunakan para sejarawan ekonomi menelusuri perkembangan mereka: gilda pengolah logam di Nuremberg dipecah menjadi lusinan bidang usaha mandiri sewaktu lonjakan ekonomi abad ke-13, dan ada 101 bidang usaha di kota Paris pada 1260.<ref>{{harvnb|Braudel|1992}}</ref> Di [[Gent]], sebagaimana di [[Firenze]], [[Wol#Sejarah|industri tekstil wol]] dikembangkan menjadi sekumpulan gilda yang terspesialisasi. Kemunculan gilda-gilda Eropa berkaitan erat dengan kemunculan ekonomi [[uang]] (penggunaan uang fiat sebagai alat tukar) dan [[urbanisasi]]. Sebelum itu, mustahil orang dapat menjalankan organisasi yang digerakkan dengan uang, karena penggunaan [[uang komoditas]] masih merupakan cara lumrah dalam menjalankan usaha.
[[Berkas:Guildhall. Engraved by E.Shirt after a drawing by Prattent. c.1805..jpg|jmpl|ka|[[Balai Gilda, London]], pusat pemerintahan kota, gambar cukilan kayu, ''[[circa|ca.]]'' 1805]]
 
Gilda merupakan pusat organisasi kriya [[Eropa]] sampai dengan abad ke-16. Di PerancisPrancis, kembali maraknya gilda-gilda pada paruh kedua abad ke-17 merupakan wujud nyata dari kehendak monarki untuk memaksakan kesatuan, mengendalikan produksi, dan meraup manfaat dari struktur yang transparan dalam bentuk pengenaan pajak yang lebih efisien.
 
Gilda-gilda dikenali sebagai organisasi-organisasi yang dibenarkan menikmati [[Privilese (hukum)|keistimewaan-keistimewaan]] ([[surat paten|surat-surat paten]]) tertentu, yang lazimnya diterbitkan oleh [[penguasa monarki|raja]] atau [[negara]] dan dipantau oleh ketua-ketua dunia usaha kota setempat (semacam [[kamar dagang]]). Surat-surat semacam ini adalah cikal bakal dari sistem [[paten]] dan [[merek dagang]] pada Zaman Modern. Gilda-gilda juga menyisihkan dana-dana khusus untuk menyantuni anggotanya yang mengalami gangguan kesehatan atau sudah uzur, untuk menyantuni para janda dan anak-anak yang ditinggal mati oleh anggotanya, untuk ongkos pemakaman, dan untuk tunjangan 'berkelana' bagi yang perlu melakukan perjalanan jauh untuk mencari pekerjaan. Ketika sistem gilda [[Kotapraja London]] merosot pada abad ke-17, [[Livery Companies|kongsi-kongsi berseragam]] bertransformasi menjadi perkumpulan-perkumpulan persaudaraan yang saling bantu dengan cara-cara yang serupa.<!--
Baris 103:
 
==== Kaum perempuan dalam gilda ====
Sebagian besar gilda Abad Pertengahan membatasi keikutsertaan kaum perempuan, dan biasanya cuma para janda serta anak-anak perempuan guru-guru kriya ternama yang diterima menjadi anggota. Sekalipun sudah menjadi anggota gilda, seorang perempuan tidak diberi jabatan dalam gilda. Perlu diketahui bahwa meskipun hal-hal seperti adalah praktik yang lazim di lingkungan gilda, ada pula gilda-gilda dan profesi-profesi yang membuka pintu selebar-lebarnya bagi kaum perempuan, dan sesungguhnya masyarakat Abad Pertengahan adalah masyarakat yang luwes dan senantiasa berubah-ubah, mengingat Abad Pertengahan mencakup kurun waktu ratusan tahun dan beraneka macam kebudayaan. Ada banyak catatan mengenai keikutsertaan kaum perempuan dalam gilda-gilda di Inggris dan Eropa daratan. Dalam kajiannya mengenai para saudagar sutra perempuan di London pada abad ke-15, Marian K. Dale mencermati bahwa kaum perempuan Abad Pertengahan dapat mewarisi properti, menjadi anggota gilda, mengelola tanah yasan, dan menjalankan usaha keluarga jika sudah menjanda. ''Livre des métiers de Paris'' (Buku Daftar Bidang Usaha di Paris) disusun oleh [[Étienne Boileau]], ''Grand Prévôt de Paris'' (Pejabat Tinggi Paris) pada masa pemerintahan [[Louis IX dari PerancisPrancis|Raja Louis IX]]. Menurut buku ini, 5 dari 110 gilda di Paris dimonopoli oleh perempuan, dan hanya segelintir gilda yang secara sistematis tidak menerima perempuan menjadi anggota. Étienne Boileau mencatat bahwa sejumlah profesi juga terbuka bagi kaum perempuan, yakni juru bedah, peniup kaca, dan penempa baju halkah. Gilda-gilda dunia hiburan juga memiliki anggota perempuan dalam jumlah yang cukup signifikan. [[Jean de Berry|Jean, Adipati Berry]], meninggalkan catatan-catatan pembayaran upah kepada para musikus perempuan dari Le Puy, Lyons, dan Paris.<ref name="guildswomen" />
 
Kaum perempuan memang bermasalah bilamana menjadi anggota gilda-gilda tabib, bertolak belakang dengan keleluasaan relatif yang mereka nikmati di bidang niaga atau gilda-gilda pengrajin. Status mereka dalam gilda-gilda tabib seringkali dipertanyakan. [[Gereja Katolik]], kepala-kepala monarki, dan pejabat-pejabat pemerintah kala itu mendukung gagasan yang mengatakan bahwa ilmu pengobatan sepatutnya dipraktikkan oleh kaum lelaki saja. Inkuisisi dan aksi perburuan tukang sihir dari masa ke masa diyakini sebagai salah satu penyebab sedikitnya kaum perempuan yang menjadi anggota gilda-gilda di bidang pengobatan.<ref name="guildswomen">"GUILDS, WOMEN IN" in "Women in the Middle Ages", Greenwood Press 2004, hlmn. 384-385</ref><!--