Museum Sonobudoyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Karinkeren (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
Museum Sonobudoyo terdiri dari dua unit. Museum Sonobudoyo Unit I terletak di Jalan Trikora No. 6 Yogyakarta, sedangkan Unit II terdapat di nDalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.
Museum yang terletak di bagian utara Alun-alon Lor dari [[kraton Yogyakarta]] itu pada malam hari juga menampilkan pertunjukkan [[wayang kulit]] dalam bentuk penampilan aslinya (dengan menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan Jawa). Pertunjukan wayang kulit ini disajikan secara ringkas dari jam
== Sejarah ==
Baris 46:
Pada tanggal 6 November 1935 Masehi diresmikan dan dibuka untuk umum dengan ditandai candrasengkala '''Kayu Winayangan ing Brahaman Budha''' yang menunjukan 9 Ruwah 1866 Jawa<ref>candrasengkala dapat ditemukan di pintu masuk menuju pendapa</ref>. Sedangkan nama museum bernama Museum Sonobudoyo, '''sono''' berarti tempat dan '''budoyo''' berarti budaya.
Pada tahun 1939
Pada masa pendudukan Jepang di Yogyakarta museum dikelola oleh Bupati Paniradyapati Wiyata Praja (Kantor Sosial bagian pengajaran) dan pada masa kemerdekaan museum dikelola oleh Bupati Utorodyopati Budaya Prawito yaitu jajaran pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selanjutnya pada akhir tahun 1974 Museum Sonobudoyo diserahkan ke Pemerintah Pusat / Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan secara langsung bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal dengan berlakunya Undang-
Pada bulan Januari 2001, Museum Sonobudoyo bergabung dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DIY diusulkan menjadi UPTD Peraturan Daerah No. 7 / Th. 2002 Tgl. 3 Agustus 2002 tentang pembentukan dan organisasi UPTD pada Dinas Daerah dilingkungan Pem. Prop. Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Surat Keputusan Gubernur No. 161 / Th. 2002 Tgl. 4 Nopember mengenai TU–Poksi.
== Bangunan ==
Pada prinsipnya bangunan museum berbentuk Jawa. Hal tersebut dapat terlihat antara halaman luar dengan halaman dalam dipisahkan dengan tembok (
Museum berdiri yang terletak di Jalan Trikora No. 6<ref>Sebelum berubah menjadi jalan Trikora adalah Jalan Pangurakan karena Museum Berderetan dengan Bangsal Pangurakan</ref>. Dalam perkembangannya tanah museum mengalami perluasan hingga 7.867 m2 dengan 5.031 m2 sebagai keperluaan penyelenggaraan.
Baris 73:
#: Koleksi seni yang mengekspresikan pengalaman artistik melalui objek dua dimensi atau tiga dimensi
# '''Koleksi [[Teknologi]]'''
#: Benda/kumpulan benda yang menggambarkan perkembangan teknologi yang menonjol berupa peralatan atau hasil produksi yang di buat secara massal oleh suatu industri/pabrik, contoh:
# '''Koleksi [[Geologi]]''' adalah benda yang menjadi objek ilmu geologi, antara lain batuan, mineral, fosil dan benda-benda bentukan alam lainnya (permata, granit, andesit). Contoh: Batu Barit.
# '''Koleksi [[Biologi]]''' adalah benda yang menjadi objek penelitian ilmu biologi, antara lain tengkorak atau rangka manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan. Misalnya burung (
# '''Koleksi [[Arkeologi]]''' adalah benda yang menjadi objek penelitian arkeologi. Benda tersebut merupakan hasil peninggalan manusia dari zaman prasejarah sampai dengan masuknya pengaruh kebudayaan barat misalnya : Cermin (darpana).
# '''Koleksi [[Etnografi]]''' adalah benda yang menjadi objek peneiitian ilmu etnografi, benda-benda tersebut merupakan hasil budaya atau menggambarkan identitas suatu etnis misalnya Kacip.
# '''Koleksi Historika''' adalah benda yang bernilai sejarah dan menjadi objek penelitian sejarah. Benda tersebut dari sejarah masuknya budaya barat sampai dengan sekarang, misalnya senapan laras panjang, [[Meriam]].
Koleksi tersebut dipamerkan di Museum Sonobudoyo unit I dan Museum Sonobudoyo II. Untuk Sonobudoyo unit I dipamerkan di sembilan ruang
Baris 124 ⟶ 123:
=== Ruang Wayang ===
=== Ruang Topeng ===
|