Dinas Intelijen Rahasia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-kaca mata +kacamata)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 75:
== Dinas Rahasia Dalam Perang Dunia ==
=== Perang Dunia I ===
Dalam pada itu, tibalah bulan Maret 1917, ketika rezim [[Imperium]] [[Rusia]] harus berakhir. Ini diikuti masa tiga bulan kekuasaan pemerintah sosialis Liberal pimpinan [[Alexander Karensky]]. Cumming “C” menganggap amat penting bagi [[Inggris]] mendukung Karensky melawan kaum [[Revolusioner]] [[Bolsyevik]], yang menyerukan di akhirinya peperangan. Jika [[Rusia]] melakukan [[perdamaian]] terpisah dengan [[Jerman]], seluruh kekuatan militer [[Jerman]] akan berbalik dikerahkan kepada pasukan [[Inggris]] dan [[PerancisPrancis]] di garis depan [[Front Barat]]. Karenanya kaum [[Bolsyevik]] harus dicegah berkuasa.
Untuk itu, pertama-tama, harus ada orang [[Intelijen|intel]] yang bekerja di [[Moskow]]. Kepala dinas rahasia [[Inggris]] di [[New York]], [[Sir William Wiseman]], kebetulan mengetahui orang yang berpengalaman mutakhir di bidang [[Intelijen|intel]] [[militer]] tersebut yang waktu itu sedang berada di AS. Orang tersebut adalah [[William Somerset Maugham]] (1874-1965),novelis [[Inggris]] termasyur. Karena ia bisa bicara [[Rusia]], ia tampaknya orang ideal untuk itu. Pada 1917 ia angkat sauh ke [[Petrograd]] (leningrad ) melalui [[Jepang]] dan [[Wladiwostok]], dibekali US$150 ribu, termasuk dalam tukaran [[pounsterling]]. Tugasnya, dengan satu dan lain cara menunggingkan pemerintah [[Rusia]].
Laporn intelnya dengan akurat mencatat merosotnya kekuasaan Karensky. Ia melaporkan kepada Wiseman bahwa sang [[perdana menteri]] sedang kehilangan popularitasnya dan bahwa pembunuhan para perwira berlangsung leluasa.
Baris 95:
Karena perlakuan buruk di Latcmere, banyak tahanan yang bunuh diri atau mati disiksa. Tapi para tahanan yang memperlancar pemeriksaan, tentu, akan menerima perlakuan lebih baik.
Seluruhnya 16 agen musuh yang dicabut nyawanya di [[Inggris]] selama [[perang]] 15 orang digantung dan seorang di eksekusi di Tower (menara) of London. Tapi sebagian besar yang ditangkap setuju ‘membelot’ kepada [[Inggris]]. Mereka menjadi bagian dari salah satu operasi rahasia paling sukses dalam abad modern, [[Operasi Silang Ganda]] (Double-Cross).
Pemanfaatan sepenuhnya Double-Cross dilakukan pada rencana pengaburan [[operasi Overlord]], pendaratan di [[Normandia]] pada 1944. Adalah penting untuk meyakinkan pihak [[Jerman]] bahwa pendaratan akan dilakukan di [[Pas de Calais]], ketimbang [[Normandia]], yang akan menjadi ajang serbuan besar-besaran pertama pasukan [[Sekutu]] di [[Eropa]]. Seluruh kekuatan silang ganda dikerahkan untuk maksud tersebut. Seorang agen ganda. [[Filipe Fernandez]] (nama sandi GARBO), malah memberikan peringatan akurat kepada pembinanya tentang kepastian pendaratan di [[Normandia]] itu tetapi, wahai, sudah terlambat bagi orang [[Jerman]] untuk bersiap diri. Toh ia masih memberi catatan bahwa pendaratan di pantai [[PerancisPrancis]] itu hanya embel-embel dari [[invasi]] sesungguhnya yang bakal didaratkan di [[Pas de Calais]]. Kepada [[Hitler]] telah di tunjukkan laporan berharga tersebut. Dan hal itu mungkin memengaruhi keputusannya yang krusial: menarik kembali pengerahan kekuatan [[militer]] ketimbang mengirimnya segera untuk mencegah pendaratan yang bisa menjadi awal kehancuran [[NAZI]] [[Jerman]].
Silang ganda bukan satu-satunya contoh keberhasilan masyarakat [[Intelijen|intel]] [[Jerman]] dan sekutunya. Ceritanya, ketika serangkaian kemenangan [[Jerman]] di [[Eropa]] telah menyapu bersih pos-pos MI6 kecuali di [[Swiss]], [[Swedia]], [[Spanyol]] dan [[Portugal]] yang netral, [[Inggris]] dan [[Churchill]] bagai tersentak. Informasi kini jadinya hanya bisa diharapkan dari para pemerintah [[sekutu]] yang masih bisa menjalin kontak dengan MI6, khususnya berkenaan dengan [[PerancisPrancis]] ini yang ingin dijadikan batu lompatan mengganyang [[Jerman]] [[NAZI]], [[Jendral]] [[Charles de Gaulle]] tidak menyambut keputusan MI6 yang ingin melancarkan dua operasi terpisah di [[PerancisPrancis]] satu bekerja sama dengan [[PerancisPrancis]] bebasnya, satu lagi melalui [[rezim Vichy]] yang pro [[Jerman]].
Bahkan di negari-negeri netral tempat MI6 mendirikan posnya, aktivitasnya seringkali terbatas. Termasuk di [[Spanyol]] yang dikuasai Generalissimo [[Fransisco Franco]] yang pro-[[Jerman]], dan di [[Swedia]] dengan digiringnya para agen [[Inggris]] ke penjara.
Tapi [[Sir Stewart Menzies]], yang mengepalai MI6, punya kartu as yang ia dapat pertaruhkan bagi keuntungan organisasinya. Kartu as itu adalah ultra menguraikan arti sadapan komunikasi [[radio]] [[Jerman]]. Ultra sungguh sumber terbagus informasi [[Intelijen|intel]] dalam [[Perang Dunia II]]. Hal itu tergantung pada kemampuan penguraian arti kode-kode yang dihasilkan [[Jerman]] melalui mesin-mesin kode [[Enigma]], yang digunakan dalam setiap pesan rahasia paling top. Sepanjang tahun 1930-an, para [[kriptografer]] (pembaca/penafsir sandi) [[dinas rahasia]] [[Polandia]], dengan [[Enigma]] mengembangkan sejenis [[komputer]] [[primitif]] yang mereka sebut ‘Bombe’ untuk mempercepat beribu-ribu penafsiran yang mungkin terhadap setiap kata yang disandikan.
Para penafsir kode GC&CS (Government Code & Cypher School, Sekolah Kode dan Sandi Rahasia Pemerintah) mangkal di [[Bletchley Park Buckinghamshire]], rumah tingal [[Gubernur]] [[Militer]] dalam keadaan darurat [[perang]]. Disebuah rumah besar sekitar 50 mil dari [[London]] ini mereka terutama terdiri dari kaum intelek muda ahli [[linguistik]], sarjana ilmu sastra dan seni klasik, pemain catur dan ahli matematika yang hampir semuanya di bawah 30 tahun. Berpangkal pada kemajuan yang diraih orang [[Polandia]] dan [[PerancisPrancis]] sampai tahun 1940, dibantu keberuntungan dengan terungkapnya buku kode [[Luftwafe]] dan [[Reichsmarine]] (AU&AL Jerman), mereka mencapai sukses besar dalam menangkap siaran [[radio]] sandi [[Jerman]]. Tanpa jasa mereka kemenangan [[Sekutu]] atas [[NAZI]] [[Jerman]] minimal akan diperlambat.
MI5 dan MI6 keluar dari kancah [[Perang Dunia II]] dengan reputasi tinggi yang belum diraih sebelumnya. Tapi serenceng tantangan baru menunggu. Pada dasawarsa berikutnya, kedua organisasi [[mata-mata]] itu diguncangkan oleh serentetan kejadian yang memalukan, yang sekaligus mengungkapkan sukses [[Soviet]] menanam orang-orangnya di kubu bekas [[sekutu]] [[Perang Dunia II]] nya.
 
Baris 107:
Pemerintah [[Inggris]] juga pernah dibuat malu oleh agen rahasianya. Pada tahun 1987 yaitu [[Peter Wright]], pensiunan agen rahasia MI6, menerbitkan buku [[Spycatcher]] yang secara blak-blakan menceritakan cara kerja agen rahasia [[Inggris]]. Wright, yang hidup di [[Australia]] menulis buku untuk mencari uang karena merasa pensiunnya tak cukup, sementara rekan-rekannya yang tak harus mempertaruhkan nyawa hidup enak.
Dan tahun 1988 seorang bekas spion dari biro itu juga menuntut pemerintah [[Inggris]] agar piutang dibayar. Dia [[Anthony Divall]], yang menuntut piutangnya dibayar yang berjumlah £ 200.000, selain merasa tak punya uang, juga karena ongkos operasinya memang belum dibayar lunas oleh dinasnya.
Padahal, Divall bukan [[agen rahasia]] sembarangan. Dia bekerja di badan rahasia MI6 sejak 1945, ditempatkan di [[Hamburg]], [[Jerman Barat]] kala itu. Ia seorang yang piawai menyamar sebagai pedagang [[senjata]]. Jasanya terbesar ketika ditugasi pura-pura menjual [[senjata]] ke [[Argentina]], kala [[perang]] [[Malvinas]] sedang berlangsung, 1982. waktu itu [[Inggris]] memang agak takut terhadap [[rudal]] [[Exocet]] bikinan [[PerancisPrancis]] yang dimiliki [[Argentina]], yang telah menenggelamkan dua kapal Kerajaan. Divall sukses menipu Kapten [[Alfredo Corti]], pimpinan misi [[militer]] [[Argentina]] di [[PerancisPrancis]]. Karena itu, [[Argentina]] membatalkan pembelian [[Exocet]] dari penjual sebenarnya, dan membuat kontrak dengan Divall yang menjual [[Exocet]] lebih murah.
 
== Pimpinan Satu Huruf ==