Henry dari Inggris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 5:
'''Henry si Raja Muda''' (28 Februari 1155 – 11 Juni 1183) adalah anak kedua dari lima anak Henry II dari Inggris dan Eleanor dari Aquitaine
Henry adalah adik tiri (dari pihak ibu) dari Marie de Champagne dan Alix dari
Dibantu oleh Thomas Becket, di bulan juni 1170 Henry yang berumur lima belas tahun di mahkotai sebagai raja selama kehidupan ayahnya, tetapi dia tidak pernah benar-benar memerintah dan tidak di perhitungkan posisinya di antara monarki-monarki di Inggris raya. Ada sebuah cerita ketika perjamuan untuk merayakan penobatannya sebagai raja, dia terus ditemani oleh ayahnya, yang berkomentar sebuah kehormatan yang jarang sekali didapat bisa ditemani oleh raja; si Henry kecil menjawab hal ini hanya cocok untuk anak seorang pangeran yang menemani anak seorang raja.
Baris 13:
Sejarawan W. L. Warren berkata tentang dia , “Si Henry muda adalah satu-satunya sanak keluarga yang terkenal pada hari-harinya. tetapi dia juga satu-satunya yang tidak mempunyai kecerdasan dalam bidang perpolitikan, keahlian militer, atau bahkan penyelidikan biasa…”, dan dari buku-buku yang lainnya, “Dia orang yang ramah, dermawan, baik hati, sopan, berjiwa ikhlas dan bijaksana. Sayangnya dia juga picik, boros, teledor, otak kosong, tidak cakap, dan tidak bertanggungjawab."
Henry tidak banyak terlihat tertarik pada bisnis pemerintahan, ataupun taktik-taktik militer. Sebagai gantinya dia menghabiskan sebagian besar waktunya di turnamen-turnamen atau membantu urusan kakaknya. Henry si Raja Muda menikah dengan Marguerite dari
Satu-satunya anak Henry dan Marguerite adalah William, lahir prematur pada tanggal 19 Juni 1177 dan meninggal tanggal 22 Juni pada tahun yang sama. Kesulitan selama masa persalinan ini merenggut kesterilan rahimnya, yang menjadikannya tidak memiliki anak lagi dengan Henry maupun dengan suami keduanya. Pada tahun 1182 Henry mendapati istrinya berselingkuh dengan ksatria terkenal William Marshal. Henry meninggalkan istrinya dan mengirimnya kembali ke perancis, dan kemudian mengucilkan Marshal dari lingkungannya. Marshal ditawari untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah melalui pengadilan dengan pertempuran, tetapi penawaran ini ditolaknya.
|