Istana Heian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh HatantLarga) dan mengembalikan revisi 13683671 oleh Hanamanteo
Rizky Amalp (bicara | kontrib)
Perbaikan ketidak sesuaian penggunaan kalimat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
Istana berada di kawasan tertutup yang dikelilingi tembok. Di dalamnya terdapat beberapa gedung upacara dan administrasi, termasuk kantor-kantor kementerian. Istana Dalam yang disebut {{nihongo|''Dairi''|内裏}} dikelilingi tembok terpisah, dan merupakan kompleks kediaman [[Kaisar Jepang]]. Selain tempat tinggal kaisar, Dairi merupakan tempat kediaman istri-istri kaisar serta gedung-gedung yang dipakai kaisar dalam melaksanakan tugas resmi dan seremonial.
 
Tujuan utama dibangunnya istana ini untuk mewujudkan model sentralisasi pemerintahan yang diadopsi dari [[Cina]] pada [[abad ke-7]], dengan ''[[Daijō-kan]]'' berikut Delapan Kementerian di bawahnya. Istana dirancang sebagai tempat yang pantas untuk kediaman kaisar, sekaligus bangunan kantor untuk menjalankan urusan pemerintahan dan acara seremonial lainnya. Istana Dalam (''Dairi'') terus digunakan sebagai kediaman kaisar hingga [[abad ke-12]], namun bangunan-bangunan lain yang dibuat untuk upacara agung sudah tidak dipakai lagi sejak [[abad ke-9]]. Hal ini disebabkan karena tidak berlakunya lagi beberapa prosedur upacara yang diatur oleh undang-undang, dan pengalihan beberapa upacara sisanya ke gedung yang lebih kecil di ''Dairi''.
 
Sejak pertengahan zaman Heian, istana mengalami beberapa kali [[kebakaran]] dan musibah lain. Semasa pembangunan kembali, kaisar dan sejumlah tugas kementerian dipindahkan ke luar istana. Seringnya terjadi kebakaran dan makin hilangnya kekuasaan politik dari tangan kaisar menyebabkan Istana Heian tidak lagi dijadikan pusat administrasi pemerintahan. Pada akhirnya istana terbakar habis pada tahun [[1227]], dan tidak pernah dibangun kembali. Di atas tanah bekas istana didirikan berbagai bangunan sehingga hampir tidak ada sisa-sisa bangunan yang tertinggal. Pengetahuan tentang Istana Heian hanya berdasarkan sumber-sumber kontemporer, bagan dan lukisan kuno, serta [[ekskavasi]] arkeologis yang dilakukan secara terbatas sejak akhir 1970-an.