Martin Luther: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Edik +Maklumat )
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 34:
[[Berkas:Hans and Margarethe Luther, by Lucas Cranach the Elder.jpg|jmpl|kiri|Lukisan Hans dan Margarethe Luther karya [[Lucas Cranach Tua]], 1527.]]
 
Martin Luther lahir dari pasangan Hans Luder (atau Ludher, kelak Luther)<ref name=Marty1>{{en}} [[Martin E. Marty|Marty, Martin]]. ''Martin Luther''. Viking Penguin, 2004, p. 1.</ref> dan Margarethe (née Lindemann) istrinya pada 10 November 1483 di [[Eisleben]], Sachsen, yang kala itu merupakan bagian dari [[Kekaisaran Romawi Suci]]. Ia dibaptis keesokan harinya pada pesta peringatan [[Martinus dari Tours|St. Martinus dari Tours]]. Keluarganya pindah ke [[Mansfeld]] pada 1484, tempat ayahnya menjadi penyewa usaha sejumlah tempat peleburan dan tambang tembaga<ref name=Brecht3>{{en}} [[Martin Brecht|Brecht, Martin]]. ''Martin Luther''. tr. James L. Schaaf, Philadelphia: Fortress Press, 1985–93, 1:3–5.</ref> serta menjabat sebagai salah seorang dari empat perwakilan warga dalam dewan setempat. Hans Luther terpilih sebagai anggota dewan kota pada 1492.<ref name=Marty1/><ref>{{en}} ''[https://www.britannica.com/biography/Martin-Luther Martin Luther]''</ref><ref name=Marty1/> [[Martin E. Marty|Martin Marty]], seorang akademisi religi, mendeskripsikan ibu Luther sebagai seorang wanita pekerja keras dari kelas menengah dan keturunan peniaga serta berpendapat bahwa para seteru Luther di kemudian hari secara keliru mendeskripsikan ibunya sebagai seorang pelacur dan pelayan tempat pemandian.<ref name=Marty1/>
 
Ia memiliki sejumlah saudara laki-laki dan perempuan, dan diketahui dekat dengan salah seorang di antaranya, Jacob.<ref name=Marty3>{{en}} [[Martin E. Marty|Marty, Martin]]. ''Martin Luther''. Viking Penguin, 2004, p. 3.</ref> Hans Luther memiliki ambisi bagi dirinya sendiri dan keluarganya, serta bertekad untuk menyaksikan Martin, putra tertuanya, menjadi seorang pengacara. Ia mengirim Martin ke sekolah-sekolah Latin di Mansfeld, kemudian [[Magdeburg]] pada 1497, tempat ia memasuki satu sekolah yang dikelola oleh sekolompok [[kaum awam|awam]] yang disebut [[Persaudaraan Hidup Bersama]], dan [[Eisenach]] pada 1498.<ref name=RuppEB>{{en}} [[Gordon Rupp|Rupp, Ernst Gordon]]. "Martin Luther," ''Encyclopædia Britannica'', accessed 2006.</ref> Ketiga sekolah itu berfokus pada apa yang disebut "[[trivium]]": tata bahasa, retorika, dan logika. Luther kemudian membandingkan pendidikannya di sana dengan [[purgatorium]] dan [[neraka]].<ref name=Marty2>{{en}} [[Martin E. Marty|Marty, Martin]]. ''Martin Luther''. Viking Penguin, 2004, pp. 2–3.</ref>
Baris 285:
Pada bulan Oktober 1529, [[Philipp I, Landgraf Hessen]], mengadakan suatu pertemuan majelis teolog-teolog Jerman dan Swiss pada [[Musyawarah Marburg]], untuk membentuk kesatuan doktrin dalam negara-negara Protestan yang baru timbul.<ref>Mullett, 194–95.</ref> Kesepakatan dicapai dalam empat belas dari lima belas pokok, pengecualiannya adalah hakikat dari [[Perjamuan Kudus]] (Ekaristi)&nbsp;– [[sakramen]] Perjamuan Tuhan—suatu isu penting bagi Luther.<ref>Brecht, 2:325–34; Mullett, 197.</ref>
 
Para teolog, termasuk [[Ulrich Zwingli]], [[Philipp Melanchthon]], [[Martin Bucer]], dan [[Yohanes Oecolampadius]], berbeda pendapat dalam hal signifikansi kata-kata yang diucapkan oleh [[Yesus]] dalam [[Perjamuan Malam Terakhir]]: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu" dan "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku" (1 Korintus 11:23–26).<ref>Wilson, 259.</ref> Luther bersikeras pada [[Kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi|Kehadiran Nyata]] tubuh dan darah Kristus dalam roti dan anggur yang dikuduskan, yang disebutnya [[persatuan sakramental]],<ref>''[[Weimar Ausgabe]]'' 26, 442; ''Luther's Works'' 37, 299–300.</ref> sementara para seterunya meyakini bahwa Allah sekadar hadir secara rohaniah ataupun simbolis.<ref name="Oberman, 237">Oberman, 237.</ref>
 
Zwingli, sebagai contoh, menyangkal kemampuan Yesus untuk berada di lebih dari satu tempat pada satu waktu bersamaan. Sedangkan Luther menekankan [[omnipresen]]si (kehadiran di mana-mana pada saat bersamaan) kodrat manusia Yesus.<ref>Marty, 140–41; Lohse, 74–75.</ref> Menurut transkrip-transkrip, perdebatan tersebut sesekali berubah menjadi konfrontatif. Mengutip perkataan Yesus bahwa "daging sama sekali tidak berguna" (Yohanes 6:63), Zwingli berkata, "Bagian ini mematahkan lehermu". "Jangan terlalu bangga," balas Luther, "Leher-leher Jerman tidak semudah itu patah. Ini Hessen, bukan Swiss."<ref> name="Oberman, 237.<"/ref> Di atas mejanya Luther menulis kata-kata "''Hoc est corpus meum''" ("Inilah tubuh-Ku") dengan kapur tulis, untuk tetap menunjukkan pendiriannya yang kukuh dalam hal ini.<ref>Brecht 2:329.</ref>
 
Meskipun terdapat ketidaksepakatan dalam hal Perjamuan Kudus, Musyawarah Marburg membuka jalan bagi penandatanganan [[Pengakuan Iman Augsburg]], dan bagi pembentukan [[Liga Schmalkaldic|Liga Schmalkaldis]] pada tahun berikutnya oleh para bangsawan Protestan terkemuka seperti [[:en:John of Saxony|Johann dari Sachsen]], Philipp dari Hessen, dan [[Georg, Markgraf Brandenburg-Ansbach]]. Bagaimanapun, kota-kota Swiss tidak menandatangani kesepakatan-kesepakatan tersebut.<ref>Oberman, 238.</ref>
Baris 352:
Luther telah menderita bermacam penyakit atau gangguan kesehatan selama bertahun-tahun, termasuk [[penyakit Ménière]], [[vertigo]], [[pingsan|sinkop]], [[tinitus]], dan [[katarak]] pada salah satu matanya.<ref name="pmid9019884">{{en}} {{cite journal |author=Iversen OH |title=[Martin Luther's somatic diseases. A short life-history 450 years after his death] |language=Norwegian |journal=[[Tidsskr. Nor. Laegeforen.]] |volume=116 |issue=30 |pages=3643–46 |year=1996 |pmid=9019884 }}</ref> Dari tahun 1531 sampai dengan 1546, kesehatan semakin memburuk. Tahun-tahun pergulatan dengan Roma, antagonisme dengan dan di antara sesamanya para reformis, serta skandal yang terjadi akibat insiden [[bigami]] [[Philipp I, Landgraf Hessen]], yang di dalamnya Luther memainkan suatu peran utama, semuanya mungkin berkontribusi terhadap kesehatannya. Pada 1536, ia mulai menderita penyakit [[batu ginjal|batu ginjal dan kandung kemih]], [[artritis]], serta suatu infeksi telinga yang membuat satu gendang telinganya pecah. Pada Desember 1544, ia mulai merasakan dampak dari gangguan [[angina pektoris]].<ref>Edwards, 9.</ref>
 
Kesehatan fisiknya yang buruk membuatnya lekas marah dan bahkan perkataannya lebih keras lagi dalam tulisan-tulisan dan komentar-komentarnya. Katharina istrinya terdengar mengatakan, "Suami terkasih, kamu terlalu kasar," dan ia menjawab, "Mereka sedang mengajarku untuk bersikap kasar."<ref>Spitz, 354.</ref> Pada 1545 dan 1546, Luther berkhotbah tiga kali di [[Marktkirche Unser Lieben Frauen|Gereja Pasar]] di Halle, tinggal bersama [[Justus Jonas]] temannya selama [[Natal]].<ref>{{de}} [http://www.buergerstiftung-halle.de/bildung-im-voruebergehen/luther/ Die Beziehungen des Reformators Martin Luther zu Halle] buergerstiftung-halle.de </ref>
 
Khotbah terakhirnya ia sampaikan di [[Eisleben]], tempat kelahirannya, pada 15 Februari 1546, tiga hari menjelang wafatnya.<ref>{{de}} Luther, Martin. Sermon No. 8, "Predigt über Mat. 11:25, Eisleben gehalten," 15 February 1546, ''Luthers Werke'', Weimar 1914, 51:196–197.</ref> Khotbah tersebut "ditujukan sepenuhnya untuk orang-orang Yahudi yang keras kepala, yang merupakan satu masalah yang sangat mendesak untuk diusir dari semua wilayah Jerman," menurut [[Léon Poliakov]].<ref>{{en}} [[Léon Poliakov|Poliakov, Léon]]. ''From the Time of Christ to the Court Jews'', Vanguard Press, p. 220.</ref> James Mackinnon menuliskan bahwa khotbah tersebut diakhiri dengan suatu "panggilan yang berapi-api untuk menghalau tas dan koper orang-orang Yahudi dari tengah-tengah mereka, kecuali mereka berhenti dari fitnah mereka dan praktik riba mereka serta menjadi orang-orang Kristen."<ref>{{en}} Mackinnon, James. ''Luther and the Reformation''. Vol. IV, (New York): Russell & Russell, 1962, p. 204.</ref> Luther berkata, "Kita ingin mempraktikkan kasih Kristen kepada mereka dan berdoa agar mereka melakukan konversi," tetapi juga katanya mereka adalah "musuh-musuh publik kita&nbsp;... dan jika mereka dapat membunuh kita semua, mereka akan dengan senang hati melakukannya. Dan sebegitu sering mereka lakukan."<ref>{{en}} Luther, Martin. ''Admonition against the Jews'', added to his final sermon, cited in [[Oberman, Heiko]]. ''Luther: Man Between God and the Devil'', New York: Image Books, 1989, p. 294. A complete translation of Luther's ''Admonition'' can be found in Wikisource.[[s:Warning Against the Jews (1546)]]</ref>