Majapahit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kebudayaan: bentuk baku
Seni Pertunjukan Majapahit
Baris 217:
</blockquote>
 
Nagarakretagama menyebutkan budaya keraton yang adiluhung dan anggun, dengan cita rasa seni dan sastra yang halus, serta sistem ritual keagamaan yang rumit. PeristiwaSeni utamapertunjukan dalamumumnya kalenderberkaitan tatadengan negarafungsi-fungsi digelarritual tiapyang harimengacu pertamapada bulan Caitra (Maretnilai-April)nilai ketikabudaya semuaagraris utusanyang dariberhubungan semuadengan wilayahkegiatan taklukankeagamaan MajapahitHindu-Buddha. datangSeni kepertunjukan istanayang untukberkaitan membayardengan [[upeti]]fungsi-fungsi atauritual [[pajak]].keagamaan Kawasanmemiliki Majapahitciri secarakhas: sederhana1) terbagimembutuhkan dalamtempat tigapertunjukan jenis:yang keratondipilih termasukyang kawasanlazimnya ibu kota dandianggap sekitarnyasakral; wilayah-wilayah2) didibutuhkan Jawapilihan Timurhari dan Baliwaktu yang secara langsung dikepalai oleh pejabattepat yang ditunjukjuga langsungdianggap oleh rajasakral; serta3) wilayah-wilayahbutuh taklukanpemain di kepulauan Nusantaraterpilih, yang menikmatidianggap [[otonomi]]suci luas.<refatau name="Milletbersih 107">{{citesecara bookspiritual; |4) lastdibutuhkan =Milletsesajen |yang firstbanyak =Didier|jenis titledan =Indonesianmacamnya; Heritage5) Series:tujuan Ancientspiritual Historylebih |diutamakan publisherdaripada =Archipelagonilai Pressestetis; |6) datemenggunakan =busana Augustbagus.<ref>Agus 2003Sunyoto, |''Atlas locationWalisongo,'' =SingaporeDepok: 169641|Pustaka pagesIman, =1072016, | url = | doi = | isbn = 981-3018-26-7 | editor= John Miksic }}159.</ref>
 
Peristiwa utama dalam kalender tata negara digelar tiap hari pertama bulan Caitra (Maret-April) ketika semua utusan dari semua wilayah taklukan Majapahit datang ke istana untuk membayar [[upeti]] atau [[pajak]]. Kawasan Majapahit secara sederhana terbagi dalam tiga jenis: keraton termasuk kawasan ibu kota dan sekitarnya; wilayah-wilayah di Jawa Timur dan Bali yang secara langsung dikepalai oleh pejabat yang ditunjuk langsung oleh raja; serta wilayah-wilayah taklukan di kepulauan Nusantara yang menikmati [[otonomi]] luas.<ref name="Millet 107">{{cite book | last =Millet | first =Didier| title =Indonesian Heritage Series: Ancient History | publisher =Archipelago Press | date = August 2003 | location =Singapore 169641| pages =107 | url = | doi = | isbn = 981-3018-26-7 | editor= John Miksic }}</ref>
 
Ibu kota Majapahit di [[Trowulan]] merupakan kota besar dan terkenal dengan perayaan besar keagamaan yang diselenggarakan setiap tahun. [[Agama Buddha]], [[Siwa]], dan [[Waisnawa]] (pemuja [[Wisnu]]) dipeluk oleh penduduk Majapahit, dan raja dianggap sekaligus titisan Buddha, Siwa, maupun Wisnu. Nagarakertagama sama sekali tidak menyinggung tentang [[Islam]], akan tetapi sangat mungkin terdapat beberapa pegawai atau abdi istana muslim saat itu.<ref name="Ricklefs_19"/>