Jikji Simche Yojeol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 8:
'''Baegun Hwasang Chorok Buljo Jikji Simche Yojeol''' disingkat '''Jikji Simche Yojeol''' atau '''Jikji''' adalah [[dokumen]] bersejarah yang dicetak pada zaman [[Dinasti Goryeo]] pada tahun 1377.
''Baegun Hwasang Chorok Buljo Jikji Simche Yojeol'' yang bermakna "Bungarampai Biksu Baegun dalam Pengenalan Semangat Buddha dengan Pengamalan Seon" merupakan dokumen cetak tertua di dunia. Pada tahun 2001 Jikji mendapat pengakuan dari [[UNESCO]] dalam daftar [[Program Memory of the World]]<ref name=unesco>[http://portal.unesco.org/ci/en/ev.php-URL_ID=22954&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html Memory of the World], unesco.org</ref>. Walau Jikji merupakan dokumen cetak asli Korea, kepemilikannya saat ini masih berada dalam tangan pemerintah
Intisari Jikji adalah kumpulan pemikiran biksu-biksu yang paling berpengaruh sepanjang era Goryeo (918-1392) tentang praktik [[seon]] ([[zen]]). Jikji menjadi buku pelajaran penting untuk mendalami [[Buddhisme]] pada masa itu.
Baris 14:
Jikji pertama kali diterbitkan pada tahun 1377 di [[Kuil Heungdeok]], [[Cheongju]], provinsi [[Chungcheong]], pada tahun ke-3 masa pemerintahan [[Raja Woo dari Goryeo]], sekitar 78 tahun sebelum karya [[Johannes Gutenberg]] "[[Kitab Gutenberg|42-Line Bible]]" dicetak dalam periode 1452-1455, yang sebelumnya diyakini sebagai dokumen cetak tertua di dunia. Sebelum diterbitkan, Jikji disusun oleh [[biksu Baegun]] (1298-1374) di [[Kuil Anguk]] di [[Pyongsong]] dan [[Kuil Shingwang]] di [[Haeju]], [[Hwanghae]].
[[Berkas:SelectedTeachingsofBuddhistSagesandSonMasters1377.jpg|jmpl|200px|ka|Jikji di Bibliothèque Nationale de France,
Jikji tersusun ke dalam 2 buah volume yang terdiri dari 307 buah bab. Volume pertama dalam versi cetak asli sudah hilang sementara volume asli yang ke-2 disimpan oleh [[Manuscrits Orientaux]] di [[Bibliothèque Nationale de Paris]], [[
Di akhir periode [[Dinasti Joseon]] pada masa pemerintahan [[Kaisar Gojong dari Han Raya|Raja Gojong]], pada tahun 1887 seorang duta besar
Jikji mendapat penghargaan sebagai [[Memory of the World]] dari [[UNESCO]] pada tanggal 24 September 2001 karena dianggap sebagai karya tulis penting dalam sejarah umat manusia. Pada tahun yang sama untuk memperingati penciptaan Jikji, diselenggarakan [[Penghargaan Jikji]]. Penghargaan Jikji diberikan kepada lembaga-lembaga [[pustaka]] di seluruh dunia setiap tahunnya yang berjasa dalam melestarikan karya-karya pustaka klasik.
|