Invasi Holandia oleh Prusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Perang melibatkan Belanda menjadi Perang yang melibatkan Belanda
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 18:
'''Invasi Prusia ke Holandia'''<ref>{{Cite book |last1=Scott |first1=Hamish |last2=Simms |first2=Brendan |date=2007 |title=Cultures of Power in Europe during the Long Eighteenth Century |url=https://books.google.nl/books?id=ebWhttjw9l8C&pg=PA278 |publisher=Cambridge University Press |page=278 |isbn=9781139463775 |accessdate=17 March 2016}}</ref> adalah kampanye militer [[Prusia]] yang dilancarkan pada September–Oktober 1787 untuk mengembalikan kekuasaan [[stadtholder]] [[Wangsa Orange-Nassau|Orange]] di [[Republik Belanda]] dan mencegah bangkitnya pergerakan [[Patriot (Republik Belanda)|pergerakan Patriot]]. Sebab utama intervensi ini adalah penangkapan [[Wilhelmina dari Prusia, Putri Orange|Wilhelmina dari Prusia]] (istri stadtholder [[Willem V, Pangeran Orange|Willem V dari Orange]]) pada tanggal 28 Juni 1787 di [[Goejanverwellesluis]] (sebenarnya [[Bonrepas]]). Sang putri saat itu sedang dalam perjalanan dari [[Nijmegen]] (tempat bersuakanya Willem V) ke [[Den Haag]] untuk meminta agar suaminya boleh kembali ke kota tersebut setelah [[Negara Bagian Holandia dan Friesland Barat|Negara Bagian Holandia]] memecatnya dari jabatannya sebagai Kapten Jenderal pada tahun 1786.
 
Pada awalnya, berdasarkan inisiatif perwalian dari Inggris [[James Harris, Earl Malmesbury Pertama|James Harris]], ''Declaratoir'' yang merupakan pernyataan perang ''de facto'' terhadap kaum Patriot telah dirumuskan. Walaupun awalnya ragu, Willem V menandatangani pernyataan tersebut pada 26 Mei 1787. Namun, setelah sang putri ditangkap, rencana [[Orangisme (Republik Belanda)|kaum Orangis]] bocor dan memicu pemberontakan. Para pemberontak mempersenjatai diri mereka dengan bantuan dari PerancisPrancis. Di sisi lain, Raja [[Friedrich Wilhelm II dari Prusia]] yang merupakan saudara laki-laki Wilhemina ingin membalas penangkapan saudara perempuannya dan memutuskan untuk memadamkan pemberontakan tersebut.
 
Invasi Prusia berhasil mengembalikan kekuasaan kaum Orangis dan banyak anggota kelompok Patriot yang melarikan diri ke PerancisPrancis. Pada tahun 1795, kaum Patriot (kini menjuluki diri mereka "Batavia") [[kampanye militer Flandria|kembali]] dengan dukungan dari pasukan [[Revolusi PerancisPrancis|revolusioner PerancisPrancis]] yang memicu [[Revolusi Batavia]] dan menjatuhkan rezim Orangis. Republik Belanda kemudian digantikan oleh [[Republik Batavia]].
 
== Referensi ==