Karl yang Botak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Raja Perancis dengan Raja Prancis |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 33:
== Pertikaian dengan saudara-saudaranya ==
Karl dilahirkan pada tanggal 13 Juni 823 di [[Frankfurt]], ketika saudara-saudaranya telah beranjak dewasa dan telah mendapatkan ''regna'', atau pembagian kerajaan mereka sendiri, dari ayahanda mereka. Upaya [[Ludwig yang Saleh]] untuk memberikan Karl bagian kerajaan, pertama-tama [[Alemannia]] dan kemudian sebuah wilayah di antara [[Meuse]] dan [[Pirenia]] (pada tahun 832, setelah pemberontakan [[Pippin I dari Aquitaine]]) tidak berhasil. Berbagai rekonsiliasi dengan para pemberontak Lothair dan Pippin, dan juga saudara mereka [[Ludwig si Jerman]], [[Daftar Penguasa Bayern|Raja Bayern]], membuat bagian Karl di [[Aquitaine]] dan Italia hanya sementara, namun ayahandanya tidak menyerah dan menunjuk Karl sebagai ahli waris dari seluruh wilayah yang pernah menjadi milik Galia dan akhirnya
Kematian kaisar pada tahun 840 memicu terjadinya perang di antara anak-anaknya. Karl sendiri bersekutu dengan saudaranya [[Ludwig si Jerman]] untuk mempertahankan pretensi kaisar yang baru Lothaire I, dan kedua sekutu itu mengalahkan Lothaire di dalam [[Pertempuran Fontenay-en-Puisaye]] pada tanggal 25 Juni 841. Pada tahun berikutnya, kedua bersaudara tersebut memastikan persekutuan mereka dengan merayakan [[Piagam dari Strasbourg]]. Perang itu diakhiri dengan [[Perjanjian Verdun]] di bulan Agustus 843. Penyelesaian itu memberikan Karl kerajaan Francia Barat, yang dikelolanya sejak saat itu sesuai dengan apa yang sekarang
== Memerintah di Barat ==
Baris 41:
Pada tahun pertama pemerintahan Karl, sampai dengan kematian Lothaire I pada tahun 855, dilalui dengan situasi damai. Pada tahun itu ketiga bersaudara melanjutkan sistem "pemerintahan konfraternal", bertemu berulang kali satu sama lain di [[Koblenz]] (848), di [[Meerssen]] (851), dan di [[Attigny, Ardennes|Attigny]] (854). Pada tahun 858, [[Ludwig si Jerman]] diundang oleh beberapa bangsawan yang tidak puas dan ingin menggulingkan Karl, menyerang Kerajaan Franka Barat. Karl menjadi begitu tidak populer yang membuatnya tidak dapat memanggil pasukan, dan ia melarikan diri ke [[Bourgogne]]. Ia hanya diselamatkan oleh dukungan dari para uskup yang menolak memahkotai [[Ludwig si Jerman]] dan setia kepada [[Wangsa Sesepuh Welf|Welf]], yang berhubungan dengan ibundanya, Judith. Sebaliknya pada tahun 860 ia berupaya untuk merebut kerajaan keponakannya, [[Karl dari Provence]], namun tidak berhasil. Pada kematian keponakannya [[Lothaire II dari Lorraine]] pada tahun 869, Karl mencoba untuk merebut wilayah kekuasaan Lothaire, namun dengan [[Perjanjian Meerssen]] (870) ia dipaksa untuk berbagi dengan [[Ludwig si Jerman]].
Selain pertikaian keluarga ini, Karl harus berjuang untuk memerangi para pemberontak di Aquitaine dan melawan suku [[Bretagne|Breton]]. Yang dipimpin oleh [[Nominoë]] dan [[Erispoë]], yang mengalahkan raja di [[Pertempuran Ballon]] (845) dan [[Pertempuran Jengland]] (851), suku Breton berhasil mendapatkan kebebasan ''de facto''. Karl juga berperang melawan bangsa [[Viking]], yang menjarah wilayah bagian utara negara tersebut, lembah-lembah [[Seine]] dan [[Loire]], dan bahkan sampai ke perbatasan Aquitaine. Beberapa kali Karl dipaksa untuk membayar kekalahan mereka dengan harga tinggi. Karl memimpin berbagai ekspedisi melawan para penyerangnya dan dengan [[Edictum Pistense]] pada tahun 864, membuat pasukan lebih gesit dengan menyediakan elemen [[Kavaleri]], pendahulu dari [[Kode Kavaleri]]
== Memerintah sebagai kaisar ==
Baris 49:
Menurut riwayat St-Bertin, Karl segera dimakamkan di biara Nantua, Bourgogne karena pemandunya tidak dapat menahan bau jenazahnya yang membusuk. Ia seharusnya dimakamkan di [[Basilika Saint-Denis]] dan kemungkinan dipindahkan kesana dikemudian harinya. Tercatat terdapat peringatan dari kuningan yang meleleh pada saat Revolusi.
Karl digantikan oleh putranya, [[Louis II dari
== Berkepala botak ==
Baris 61:
Dengan [[Ermentrude dari Orléans|Ermentrude]]:
* [[Judith dari Flandria|Judith]] (844–870), menikah pertama-tama dengan [[Æthelwulf dari Wessex]], kedua dengan [[Æthelbald dari Wessex]] (anak tirinya) dan ketiga dengan [[Baudouin I dari Flandria]]
* [[Louis II dari
* [[Karl si Bocah]] (847–866)
* [[Lothaire si Pincang]] (848–865), biarawan pada tahun 861, menjadi Kepala Biarawan Saint-Germain
Baris 88:
|-
{{s-bef|before=[[Ludwig yang Saleh|Louis I]]|sebagai=Raja dan Kaisar Franka}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Raja
{{s-aft|after=[[Louis II dari
|-
{{s-bef|rows=2|before=[[Ludwig II dari Italia|Ludwig II]]}}
Baris 100:
{{Kaisar Romawi Suci}}
{{Penguasa
{{Penguasa Italia}}
[[Kategori:Penguasa Eropa abad ke-9]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Raja Francia Barat]]
[[Kategori:Penguasa monarki Katolik Roma]]
|