Kepulauan Aeolia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 45:
 
;Abad ke-11 - ke-15 M
[[Normandia]] membebaskan Sisilia dari orang-orang Arab dan meletakkan dasar-dasar dari masa pemerintahan yang baik dan pembaharuan. Raja Ruggero mengirim biarawan Benediktin untuk Lipari, yang memunculkan pengembangan yang cukup besar di kepulauan ini. Sebuah katedral dibangun untuk didedikasikan kepada Saint Bartholomew, serta vihara Benediktin di istana. Lipari menjadi kemajuan keuskupan dan pertanian di Salina, serta pulau-pulau kecil lainnya. Pada tahun 1208 Frederick II dari Swabia menyetujui tahta Sisilia. Periode kemakmuran yang diikuti, dan yang dikonsolidasikan selama pemerintahannya, berakhir dengan kekuasaan Angevins dan pemberontakan dari Sisilia yang memuncak dalam pemberontakan Sisilia Vesper. Namun Aeolia, tetap setia kepada [[Charles dari Anjou]], dan hubungan komersial yang didirikan dengan [[Naples]], ibukota kerajaan Angevin. Pada tahun 1337 Lipari membuka pintu untuk armada [[PerancisPrancis]] tanpa perlawanan, dan sebagai imbalannya memperoleh berbagai manfaat komersial dan fiskal. Di tengah-tengah abad ke-15, Napoli dan Palermo bersatu dngan dua [[Kerajaan Sisilia]] di bawah mahkota [[Alfonso V dari Aragon]]. Hak Aeolia diakui. Armada Aeolia berjuang bersama [[Spanyol]] melawan Prancis.
 
;Abad ke-16 - ke-20 M