Konferensi San Remo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 2:
{{Kotak samping Konferensi Perdamaian Paris}}
 
'''Konferensi San Remo''' adalah pertemuan [[Dewan Tertinggi Sekutu]] pasca-[[Perang Dunia I]] di Villa Devachan, [[Sanremo]], [[Italia]], pada tanggal 19 April sampai 26 April 1920. Pertemuan ini dihadiri oleh empat [[Sekutu pada Perang Dunia I|Sekutu Utama Perang Dunia I]] yang diwakili oleh Perdana Menteri [[Britania Raya]] ([[David Lloyd George]]), [[PerancisPrancis]] ([[Alexandre Millerand]]) dan [[Italia]] ([[Francesco Nitti]]) dan Duta Besar [[Jepang]] [[Matsui Keishirō|K. Matsui]].
 
Resolusi yang disahkan pada konferensi ini menentukan pembagian [[mandat Liga Bangsa-Bangsa]] Kelas "A" di bekas wilayah [[Kesultanan Utsmaniyah]] di [[Timur Tengah]].
Baris 9:
 
== Latar belakang ==
Pada pertemuan "Dewan Empat" tahun 1919, Perdana Menteri Britania Raya Lloyd George menyatakan bahwa [[Korespondensi McMahon-Hussein]] merupakan kewajiban perjanjian, dan kesepakatan bersama Hussein merupakan dasar bagi [[Perjanjian Sykes-Picot]] yang mengusulkan negara Arab merdeka atau konfederasi negara merdeka.<ref>[http://digicoll.library.wisc.edu/cgi-bin/FRUS/FRUS-idx?type=goto&id=FRUS.FRUS1919Parisv05&isize=M&submit=Go+to+page&page=1 "The Council of Four: minutes of meetings March 20 to May 24, 1919", pages 1 thru 8]</ref> Bulan Juli 1919, parlemen Suriah Raya tidak mau mengakui klaim PerancisPrancis atas wilayah Suriah.<ref>[http://books.google.com/books?id=n706ShSYt-sC&pg=PA161&dq=&ei=uK_tSLW6GomyyQTgr4H5Bg&client=firefox-a&sig=ACfU3U094g1OESzC-POjm1FT4LvlXTNt9Q King Husain and the Kingdom of Hejaz, Randall Baker, Oleander Press, 1979, ISBN 0-900891-48-3, page 161]</ref>
 
Tanggal 30 September 1918, pendukung Pemberontakan Arab di Damaskus mendeklarasikan pemerintahan yang tunduk pada syarif Makkah, sosok yang dijuluki "Raja Bangsa Arab" oleh berbagai pemuka agama dan tokoh masyarakat di Makkah.<ref>[http://books.google.com/books?id=GhSge_Tq09sC&pg=PA7&dq=&lr=&as_brr=3&as_pt=ALLTYPES&ei=Zw1GSY3JBpXyNty-kCw&client=#PPA6,M1 Jordan: Living in the Crossfire, Alan George, Zed Books, 2005, ISBN 1-84277-471-9, page 6]</ref> Tanggal 6 Januari 1920, Pangeran Faisal membuat kesepakatan dengan Perdana Menteri PerancisPrancis Clemenceau yang mengakui "hak bangsa Suriah membentuk pemerintahan sendiri sebagai bangsa yang merdeka".<ref>Britain, the Hashemites and Arab Rule, 1920-1925, by Timothy J. Paris, Routledge, 2003, ISBN 0-7146-5451-5, Page 69</ref> [[Kongres Nasional Suriah|Kongres Pan-Suriah]] di Damaskus mendeklarasikan negara merdeka bernama Suriah pada tanggal 8 Maret 1920.<ref>[http://books.google.com/books?id=0NwLAAAAYAAJ&pg=PA665&dq=&ei=MxJGSb7dKpW6M4nWzLgJ&client= King's Complete History of the World War, William C. King, The History Associates, 1922, page 665]</ref> Negara baru ini mencakup Suriah, Palestina, Lebanon, dan sebagian Mesopotamia utara yang dicadangkan oleh Perjanjian Sykes-Picot untuk sebuah negara Arab merdeka atau konfederasi negara merdeka. [[Faisal I dari Irak|Raja Faisal]] diangkat sebagai kepala negara. Pada saat yang sama, Pangeran Zeid, saudara Faisal, diangkat sebagai gubernur Mesopotamia.
 
== Lihat pula ==