Konferensi Wannsee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya); perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 73:
Dalam kasus pernikahan campuran, Heydrich menetapkan suatu kebijakan dengan tegas bahwa "dengan memperhatikan terhadap akibat yang ditimbulkan terhadap sanak keluarga yang merupakan warga Jerman" maka apabila perkawinan tersebut telah menghasilkan keturunan yang dibesarkan secara Jerman, pasangan yang keturunan Yahudi tersebut tidak akan dideportasikan. Namun apabila keturunan tersebut dibesarkan secara Yahudi maka ia akan dideportasi atau dikirim ke ''Theresienstadt'',tergantung pada keadaan.<ref>Dalam praktiknya aturan ini diberlakukan secara serampangan dan tidak menentu tergantung pada kebijakan pemimpin Nazi setempat. Pada beberapa tempat walaupun orang tersebut sepenuhnya Yahudi dengan pasangan non Yahudi tidak dideportasi (Salah satu contoh adalah penulis dari [[Dresden]] [[Victor Klemperer]]). Di tempat lainnya lagi setiap orang yang memiliki hubungan darah Yahudi dideportasi tanpa menghiraukan aturan resmi mengenai pengecualian tersebut. Konflik atas nasib perkawinan campur orang Yahudi menjadi pencetus [[:en:Rosenstrasse Protest]] pada tahun 1943.</ref>
 
Sangat penting dicatat disini bahwa "pengecualian" tersebut adalah hanya berlaku bagi kaum Yahudi Jerman dan Austria saja. Pada beberapa kota yang diduduki Jerman, kaum Yahudi ditangkapi dan dideportasi dan juga siapa saja yang hidup bersama atau diidentifikasikan bersama komunitas Yahudi pada suatu tempat akan diperlakukan sebagai Yahudi.<ref>Browning, ''The Origins of the Final Solution'', 414</ref> Salah satu dari sedikit pengecualian adalah [[PerancisPrancis]], di mana rezim "[[Vichy France|Vichy French]]" sebagai bentuk imbalan atas kerjasamanya diperkenankan memberlakukan aturan tersendiri dan menjadi tempat perlindungan bagi para imigran tidak saja Yahudi kelahiran PerancisPrancis. Heydrich mengomentari bahwa : "pada wilayah yang sudah dikuasai maupun belum di PerancisPrancis, pendaftara Yahudi untuk evakuasi akan dilaksanakan dengan semua kemungkinan tanpa menimbulkan masalah besar, namun kenyataannya sebagian besar dari kaum Yahudi kelahiran PerancisPrancis selamat.<ref>Untuk penjelasan ini lihat : [[:en:Michael R. Marrus]] and [[:en:Robert O. Paxton]], ''Vichy France and the Jews'' (Stanford University Press 1981)</ref> Di Denmark, relatif hanya sedikit kaum Yahudi yang di bunuh oleh karena tentangan yang kuat dari [[Raja]] dan takyatnya.<ref>[http://www.ushmm.org/research/library/faq/details.php?topic=04#01 United States Holocaust Memorial Museum website]</ref>
 
Kesulitan lainnya adalah mengantisipasi sekutu Jerman yaitu [[Romania]] dan [[Hongaria]]. Di Romania pemerintah pada saat itu telah menunjuk Komisaris untuk masalah Yahudi, Heydrich mengatakan bahwa kenyataannya deportasi terhadap Yahudi Romania berjalan lambat dan tidak efisien walaupun disana terdapat sentimen anti Yahudi yang tinggi. Guna mengatasi permasalahan di Hongaria maka Heydrich mengatakan : "kelak akan dimungkinkan untuk memaksakan sorang penasehat untuk masalah Yahudi pada pemerintahan Hongaria". Rezim Hongaria [[Miklós Horthy]] tetap menentang campur tangan Jerman dalam kebijakannya mengenai masalah Yahudi hingga tahun 1944, sewaktu Horthy digulingkan maka 500.000 kaum Yahudi Hongaria dibunuh oleh Eichmann.<ref>Untuk Romania, lihat Cesarani, ''Eichmann'', 151-55. Untuk Hongaria, lihat Cesarani, 159-95.</ref>