Konflik Mali Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Perang yang melibatkan Perancis dengan Perang yang melibatkan Prancis |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
||
Baris 1:
{{Infobox military conflict|conflict=Konflik Mali Utara|partof=<br>[[Pemberontakan di wilayah Maghreb (2002–sampai saat ini)]]|image=[[Berkas:Northern Mali conflict.svg|350px]]|caption=Peta yang menunjukan wilayah terluas yang sempat dikuasai oleh pemberontak pada Januari 2013, sebelum diambil alih oleh militer Mali dan pasukan
Pada 22 Maret 2012, Presiden [[Amadou Toumani Touré]] dilengserkan dalam [[Konflik Mali Utara (2012–sekarang)|kudeta]] terkait kegagalan penanganan krisis yang dilakukan olehnya, tepat sebulan sebelum pelaksanaan pemilihan presiden.<ref name="aljazeera1"><cite class="citation web">[http://www.aljazeera.com/news/africa/2012/03/201232251320110970.html "Mali soldiers say president toppled in coup – Africa"]. </cite></ref> Tentara pemberontak, yang menyebut dirinya sebagai [[Konflik Mali Utara (2012–sekarang)|Komite Nasional untuk Pemulihan Demokrasi dan Negara]] (CNRDR), mengambil kontrol dan menangguhkan konstitusi dari Mali.<ref>Associated Press, "Coup Leader Reinstates Mali's Constitution", ''Express'', 2 April 2012. p. 8.</ref> Sebagai akibat dari ketidakstabilan setelah terjadinya kudeta, tiga kota terbesar di utara Mali—[[Kidal (Mali)|Kidal]], [[Gao]] dan [[Timbuktu]]—dikuasai oleh pemberontak<ref name="boston"><cite class="citation news">Baba Ahmed & Rukmini Callimachi (2 April 2012). </cite></ref> selama tiga hari berturut-turut.<ref name="gaocontrol"><cite class="citation news">Serge Daniel (4 April 2012). </cite></ref> Pada 5 April 2012, setelah pendudukan Douentza, MNLA mengatakan bahwa mereka telah mencapai tujuannya dan menghentikan tindakan penyerangan. Pada hari berikutnya, mereka menyatakan kemerdekaan Azawad dari Mali.<ref><cite class="citation news">[http://english.alarabiya.net/articles/2012/04/06/205763.html "Tuareg rebels declare the independence of Azawad, north of Mali"]. </cite></ref>
Baris 5:
MNLA pada awalnya didukung oleh kelompok [[Islamisme|Islam]] Ansar Dine. Setelah militer pemerintah Mali dipukul mundur dari Azawad, Ansar Dine dan sejumlah kecil kelompok Islam mulai memaksakan [[Syariat Islam|hukum]] syariah secara ketat. MNLA dan kelompok muslim mencoba mencari titik tengah terkait dengan perbedaan visi untuk negara baru.<ref><cite class="citation news">[http://www.webcitation.org/6COAMyJqr "Islamists seize Gao from Tuareg rebels"]. </cite></ref> Setelah itu, MNLA mulai berperang melawan Ansar Dine dan kelompok muslim lainnya, termasuk Gerakan untuk Kesatuan dan Jihad di Afrika Barat (MOJWA/MUJAO), pecahan kelompok Al-Qaeda di Maghreb Islam. Sejak 17 Juli 2012, MNLA telah kehilangan kontrol dari sebagian besar dari kota di bagian utara Mali kepada kelompok muslim.<ref name="Nossiter"><cite class="citation news">Nossiter, Adam (18 July 2012). </cite></ref>
Pemerintah Mali meminta bantuan militer asing untuk mengambil alih wilayah Mali bagian utara. Pada tanggal 11 Januari 2013, Militer
Sebuah kesepakatan damai antara pemerintah dan pemberontak Tuareg ditandatangani pada 18 Juni 2013<ref name="peace"><cite class="citation news">[http://web.archive.org/web/20150321062328/http://www.bbc.co.uk:80/news/world-africa-22961519 "Mali and Tuareg rebels sign peace deal"]. </cite></ref> tetapi pada tanggal 26 September 2013 pemberontak menarik diri dari perjanjian perdamaian dan menyatakan bahwa pemerintah tidak menghormati kesepakatan untuk gencatan senjata.<ref><cite class="citation web">Thomson Reuters Foundation. </cite></ref> Pertempuran masih terus berjalan meskipun pasukan
== Latar belakang ==
|