Ludwig III: Perbedaan antara revisi

|caption=Gambaran dari abad ke-14 penandatanganan [[Perjanjian Fouron]]. Ludwig III mengenakan kostum abu-abu dan [[Louis II dari PerancisPrancis]] mengenakan pakaian dengan simbolik monarki PerancisPrancis, fleur-de-lis .<br><small>Di dalam ''[[Grandes Chroniques de France]]''</small>

Pada bulan November 878, setelah kematian Karl yang Botak, ahli warisnya [[Louis II dari PerancisPrancis]] dan Ludwig berjanji satu sama lain untuk menghormati suksesi mereka masing-masing dan untuk tidak mangajukan tuntutan atas hal tersebut, di [[Voeren]] (''Fourons'' di dalam [[Bahasa PerancisPrancis]]). [[Perjanjian Fouron]] ini segera diuji, ketika Louis II meninggal di bulan April 879. Sebuah partai bangsawan barat yang dipimpin oleh kepala biara [[Gozlin]] mengundang Ludwig III untuk menggantikannya dan untuk memimpin di [[Francia Barat]]. Karena istrinya Luitgard juga mendukung gagasan ini, Ludwig menyerang Francia Barat. Ia berbaris sampai sejauh [[Verdun]], namun setelah raja-raja yang baru [[Louis III dari PerancisPrancis|Louis III]] dan [[Karlmann II]] menyerahkan bagian mereka dari [[Lotharingia]] kepada penyerang, Ludwig mundur. Di bulan Februari 880 kemenangan ini dipastikan oleh [[Perjanjian Ribemont]], yang ditandatangani di dekat [[Saint-Quentin, Aisne|Saint Quentin]]. Perjanjian ini menentukan perbatasan di antara dua kerajaan sampai abad ke-14.

[[Berkas:3 sons of Louis the German.jpg|jmpl|ka|220px|Dari abad ke-14, gambaran ketiga putra [[Ludwig si Jerman]]— Karlmann, Ludwig III, dan Karl — yang bersumpah kepadanya. Ludwig si Jerman digambarkan sebagai raja PerancisPrancis yang mengenakan [[fleur-de-lis]].<br>Di dalam ''[[Grandes Chroniques de France]]'']]