Michel Aoun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 50:
Michel Aoun dipilih sebagai Jenderal Angkatan Darat Lebanon pada 1984. Dari 22 September 1988 sampai 13 Oktober 1990, Aoun menjabat sebagai [[Daftar Perdana Menteri Lebanon|Perdana Menteri]] setelah dilantik oleh Presiden Lebanon pada masa itu [[Amine Gemayel]] sebagai kepala pemerintah Lebanon dan perdana menteri sementara. Keputusan kontroversial tersebut dipandang membangkitkan dua pemerintahan rival yang memperebutkan kekuasaan pada waktu itu, yang satu oleh Jenderal Aoun dan yang lainnya oleh perdana menteri [[Selim Hoss]].
 
Aoun mendeklarasikan "Perang Pembebasan" melawan pasukan tentara Suriah pada 14 Maret 1989. Pada 13 Oktober 1990, pasukan Suriah menginjasi wilayah pertahanan Aoun termasuk istana presidensial di [[Baabda]], yang menewaskan ratusan prajurit dan warga sipil Lebanon. Aoun melarikan diri ke Kedutaan Besar PerancisPrancis di Beirut, dan kemudian meraih suaka di PerancisPrancis dimana ia hidup dalam pengasingan selama 15 tahun dari 1990 sampai 2005. Ia kembali ke Lebanon pada 7 Mei 2005, sebelas hari setelah penarikan diri pasukan Suriah dari negara tersebut. Pada 2006, sebagai kepala [[Gerakan Patriotik Bebas]], ia menandatangani Memorandum Pemahaman dengan [[Hizbullah|Hezbollah]], memulai aliansi besar yang berlangsung sejak itu. Disamping sejarah berdarah dengan rezim [[Hafez al-Assad]], ayah [[Bashar al-Assad]], Aoun mengunjungi Suriah pada 2009.<ref name="BBC_13_June_2005">{{cite news|date=13 June 2005|url= http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/4086828.stm|title=Profile: Michel Aoun|publisher=[[BBC News]]|accessdate=18 May 2008}}</ref><ref name="Gambill">{{cite web|date=13 May 2003|url=http://www.meforum.org/article/546|title=The Syrian Occupation of Lebanon|publisher=The Middle East Forum|accessdate=18 May 2008|last=Gambill, Gary C.}}</ref>
 
Aoun terpilih menjadi Anggota Parlemen dimana ia mengepalai Gerakan Patriotik Bebas dan koalisi parlementer yang disebut Blok Reformasi dan Perubahan, yang memiliki 27 perwakilan yang menjadikannya blok terbesar kedua dalam pemerintahan Lebanon. Ia maju menjadi kandidat pada pemilihan presiden dengan kandidat-kandidat rival utama yakni [[Samir Geagea]], [[Suleiman Frangieh Jr.|Suleiman Frangieh]] dan [[Henri Helou]]. Selah ia terpilih, ia dilantik menjadi Presiden Lebanon meneruskan Presiden Michel Suleiman.