Mohammad Nuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 54:
Mohammad Nuh adalah anak ketiga dari 10 bersaudara. Ayahnya H. Muchammad Nabhani, adalah pendiri Pondok Pesantren Gununganyar Surabaya. Ia melanjutkan studi di Jurusan Elektro [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] [[Kota Surabaya|Surabaya]], dan lulus tahun [[1983]].
 
Mohammad Nuh mengawali kariernya sebagai [[dosen]] [[Teknik listrik|Teknik Elektro]] [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|ITS]] pada tahun [[1984]]. Ia kemudian mendapat [[beasiswa]] menempuh magister di ''Universite Science et Technique du Languedoc'' (USTL) [[Montpellier]], [[PerancisPrancis]]. Mohammad Nuh juga melanjutkan studi S3 di universitas tersebut.
 
Nuh menikah dengan drg. Layly Rahmawati, dan ia dikaruniai seorang puteri bernama Rachma Rizqina Mardhotillah, yang lahir di [[PerancisPrancis]].
 
Pada tahun [[1997]], Mohammad Nuh diangkat menjadi direktur [[Politeknik Elektronika Negeri Surabaya]] ([[EEPIS|PENS]]) ITS. Berkat lobi dan kepemimpinannya, PENS menjadi rekanan tepercaya [[Badan Kerjasama Internasional Jepang|Japan Industrial Cooperation Agency (JICA)]] sejak tahun [[1990]].