Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 1:
{{Infobox settlement
| official name = Arun Lhokseumawe SEZ
| native_name = <br>(Arun Lhokseumawe Special Economic Zone)</br />
| settlement_type = Special Economic Zone
| image =
Baris 36:
== Sejarah Pembentukan KEK Arun ==
 
KEK Arun Lhokseumawe diresmikan beroperasi oleh [[Presiden Republik Indonesia]], Bapak [[Joko Widodo]] pada tanggal 14 Desember 2018. KEK ini berfokus pada beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik serta industri penghasil kertas kraft. Dari sektor energi (minyak dan gas) akan dikembangkan regasifikasi [[LNG|LNG,]], LNG Hub/ Trading, LPG Hub/ Trading, Mini LNG Plant [[Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap|PLTG]] dengan pengembangan pembangkit listrik yang ramah lingkungan atau ''clean energy solution provider''. Infrastruktur logistik juga dikembangkan untuk mendukung input dan output dari industri minyak dan gas, petrokimia dan agro industri, melalui peningkatan infrastruktur pelabuhan dan dermaga berstandar Internasional.
 
Selain itu, [[Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe|'''Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe''']] berpotensi menjadi salah satu ekosistem perairan yang kaya dan produktif dan memungkinkan menjadi basis pengembangan industri perikanan tangkap. Dengan potensi yang dimiliki, Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe juga akan menjadi kawasan basis industri pertanian dengan dukungan komoditas unggulan seperti sawit, kopi, kakao, karet, kelapa, minyak atsiri dan lain-lain.
 
KEK Arun Lhokseumawe akan berkembang bersamaan dengan pengembangan wilayah beberapa negara di kawasan Asia Selatan melalui revitalisasi ekonomi laut jalur sutra (''Maritime Silk Road''). Dengan demikian maka Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe berada pada pasar perdagangan [[ASEAN]] dan [[Asia Selatan]]. Dengan potensi dan peluang yang dimiliki, KEK Arun Lhokseumawe diproyeksikan akan mencapai nilai investasi sebesar USD 3,8 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 40.000 orang pada tahun 2021.<ref>{{Cite web|url=http://kek.go.id/kawasan/Arun-Lhokseumawe|title=Arun Lhokseumawe|website=kek.go.id|access-date=2018-12-19}}</ref>