Alkohol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaiturrahem (bicara | kontrib)
Zaiturrahem (bicara | kontrib)
Baris 30:
Penggunaan tatanama IUPAC dipakai di publikasi-publikasi ilmiah dan diperlukan identifikasi detail terhadap substansi tersebut. Pada konteks lainnya, alkohol biasanya disebut dengan gugus alkil ditambah dengan kata "alkohol", misalnya [[gugus metil|metil]] alkohol, [[gugus etil|etil]] alkohol. [[Propil]] alkohol dapat disebut [[propanol|''n''-propil alkohol]] atau [[isopropil alkohol]], tergantung dari di mana gugus fungsinya berikatan, berikatan pada karbon pertama atau kedua pada rantai [[propana]].
 
Alkohol dapat dikelompokkan menjadi ''alohol primer'', ''alkohol sekunder'', dan ''alkohol tersier. Pengelompokan alkohonalkohol ini'' tergantung dari berapa banyak atom karbon lain yang berikatanberkaitan dengan atom karbon yang juga mengikat gugus hidroksil. Alkohol primer mempunyai rumus umum RCH<sub>2</sub>OH; alkohol sekunder rumus umumnya RR'CHOH; dan alkohol tersier rumus umumnya RR'R"COH, di mana R, R', dan R" melambangkan gugus alkil. Etanol dan ''n''-propil alkohol adalah contoh alkohol primer; isopropil alkohol adalah contoh alkohol sekunder. Penggunaan awalan ''sek''- (atau ''s''-) dan ''tert''- (atau ''t''-), biasanya ditulis dalam huruf miring, dapat digunakan sebelum nama gugus alkil untuk membedakan alkohol sekunder dan alkohol tersier dari alkohol primer. Contohnya, isopropil alkohol juga dapat disebut ''sek''-propil alkohol, dan alkohol tersier (CH<sub>3</sub>)<sub>3</sub>COH, atau 2-metil-2-propanol juga dapat disebut dengan [[tert-Butanol|''tert''-butil alkohol]] atau ''tert''-butanol.
 
=== Nama umum/trivial/perdagangan ===