Surojo Bimantoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jovan Kevin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
add
Baris 7:
|order = 16
|office = [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|president = [[Abdurrahman Wahid]]<br>[[Megawati Soekarnoputri]]
|term_start = 23 September 2000
|term_end = 2129 JuliNovember 2001
|predecessor = [[Roesdihardjo]]
|successor = [[Chairuddin Ismail]] (pjs. ''de facto'')<br>[[Da'i Bachtiar]]
|birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1946|11|1}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
Baris 29:
|serviceyears =
}}
[[Jenderal Polisi]] (Purn.) '''Surojo Bimantoro''' ([[Ejaan Yang Disempurnakan|EYD]]: ''Suroyo Bimantoro'') ({{lahirmati||1|11|1946}}) adalah Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang menjabat sejak [[23 September]] [[2000]] hingga [[2129 Juli]]November [[2001]]. Ia dipilih oleh [[Presiden]] [[Abdurrahman Wahid]], akan tetapi ditentang oleh kalangan internal Polri. Polemik ini dipicu karena diadakannya kembali jabatan [[Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia]] atau [[Wakapolri]] oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid]]. Kemudian gerakan ini terakomodir oleh para perwira menengah Polri yaitu antara lain Kolonel (Pol) Alfons Lemau yang ingin perubahan dalam tubuh Polri dengan cara jabatan Wakapolri ditiadakan.
 
Pada tanggal 2120 Juli 2001, [[Presiden]] [[Abdurrahman Wahid]] memberhentikan Suroyo Bimantoro sebagai Kapolri karena telah diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dan melantik [[Wakapolri]] Letnan Jenderal (Pol) [[Chairuddin Ismail]] sebagai penggantinyapejabat sementara (pjs.) Kapolri. Namun pada 3 Agustus 2001, Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] mengembalikan jabatan Kapolri kepada Bimantoro<ref>{{cite news|url=httphttps://newswww.liputan6.com/news/read/1661317608/perangpresiden-terbukamegawati-wahidmenetapkan-kembali-bimantoro-sebagai-kapolri|title="PerangPresiden Terbuka"Megawati Menetapkan Kembali Wahid-Bimantoro sebagai Kapolri|publisherwork=liputan6.com|date=164 JuliAgustus 2001|accessdate=1412 OktoberFebruari 20152019}}</ref> melalui Keputusan Presiden (Keppres) nomor 97 tahun 2001. Di sana juga dituliskan bahwa Keppres ini berlaku surut sejak 1 Juni 2001, dengan efektif menganggap pengangkatan Chairuddin sebagai Wakapolri dan Pjs. Kapolri tidak sah.
 
== Referensi ==
Baris 39:
{{kotak mulai}}
{{s-pol}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]|pendahulu=[[Roesdihardjo]]|pengganti=[[Chairuddin Ismail]] (pjs. ''de facto'')<br>[[Da'i Bachtiar]]|tahun=2000–2001}}
{{kotak selesai}}