Jalan raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
NonaLian27 (bicara | kontrib)
Baris 11:
Pada dasarnya pembangunan jalan raya adalah proses pembukaan ruangan lalu lintas yang mengatasi pelbagai rintangan geografi. Proses ini melibatkan pengalihan muka bumi, pembangunan jembatan dan terowong, bahkan juga pengalihan tumbuh-tumbuhan. (Ini mungkin melibatkan penebasan hutan). Berbagai jenis mesin pembangun jalan akan digunakan untuk proses ini.
 
Muka bumi harus diuji untuk melihat kemampuannya untuk menampung beban kendaraan. Berikutnya, jika perlu, tanah yang lembut akan diganti dengan tanah yang lebih keras. Lapisan tanah ini akan menjadi '''lapisan dasar'''. Seterusnya di atas lapisan dasar ini akan dilapisi dengan satu lapisan lagi yang disebut '''lapisan permukaan'''. Biasanya lapisan permukaan dibuat dengan [[aspal]] ataupun [[semen]].
 
Pengaliran air merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan dalam pembangunan jalan raya. Air yang berkumpul di permukaan jalan raya setelah hujan tidak hanya membahayakan pengguna jalan raya, malahantetapi akandapat pula mengikis dan merusakkan struktur jalan raya. Karena itu permukaan jalan raya sebenarnya tidak betulbenar-betulbenar rata, sebaliknya mempunyai landaian yang berarah ke selokan di pinggir jalan. Dengan demikian, air hujan akan mengalir kembali ke selokan.
 
Setelah itu ''retroflektor'' dipasang di tempat-tempat yang berbahaya seperti belokan yang tajam. Di permukaan jalan mungkin juga akan diletakkan "mata kucing", yakni sejenis benda bersinar seperti batu yang "ditanamkan" di permukaan jalan raya. Fungsinya adalah untuk menandakan batas lintasan.
Baris 25:
== Sejarah Pembangunan Jalan Raya ==
 
Jalan raya sudah ada sejak manusia memerlukan area untuk berjalan, terlebih-lebih setelah menemukan kendaraan beroda di antaranyadiantaranya berupa kereta yang ditarik kuda. Tidak jelas dikatakan bahwa peradaban mana yang lebih dahulu membuat jalan raya. Akan tetapi hampir semua peradaban tidak terlepas dari keberadaan jalan raya tersebut.
 
Salah satu sumber mengatakan bahwa jalan raya muncul pada 3000 SM. Jalan tersebut masih berupa jalan setapak dengan kontruksi sesuai dengan kendaraan beroda padaknya diduga antara masa itu. Letaknya diduga antara [[Pegunungan Kaukasus]] dan [[Teluk Persia]].
Baris 31:
=== Jalan raya Mesopotamia-Mesir ===
 
Seiring perkembangan peradaban di [[Timur tengah]] pada masa 3000 SM, maka dibangunlah jalan raya yang menghubungkan [[Mesopotamia]]-[[Mesir]]. Selain untuk perdagangan, jalan tersebut berguna untuk kebudayaan bahkan untuk peperangan. Jalan utama pertama di kawasan itu, dikenal dengan nama Jalan Bangsawan Persia yang membentang dari [[Teluk Persia]] hingga [[Laut Aegea]] sepanjang 2857 km. Jalan ini bertahan dari tahun 3500-300 SM.
 
=== Jalan raya di Eropa dan China ===
 
Di [[Eropa]], jalan tertua yang disebut-sebut adalah Jalur Kuning yang berawal dari [[Yunani]] dan [[Tuscany]] hingga [[Laut Baltik]].
 
Di Asia timur, bangsa [[Cina]] membangun jalan yang menghubungkan kota-kota utamanya yang bila digabung mencapai 3200 km.
Baris 41:
=== Jalan Romawi ===
 
"Banyak jalan menuju Roma" begitulah istilah yang umum dikenal mengenai jalan-jalan Romawi. Istilah tersebut tidaklah keliru karena bangsa [[Romawi]] banyak membangun jalan. Di puncakDipuncak kejayaannya , bangsa Romawi membangun jalan sepanjang 85.000 km yang terbentang dari [[Inggris]] hingga [[Afrika Utara]], dari pantai [[Samudera Atlantik]] di [[Semenanjung Iberia]] hingga [[Teluk Persia]]. Keberadaan jalan tersebut diabadikan dalam peta yang dikenal sebagai [[Peta Peutinger]].
 
=== Pembangunan Jalan Daendels di Pantura Pulau Jawa ===
Baris 63:
 
Di akhir abad ke XIX, seiring dengan maraknya penggunaan sepeda, pada 1824 dibangun jalan aspal namun dengan cara menaruh blok-blok aspal. Jalan bersejarah itu dapat disaksikan di
[[Champ-Elysess]], [[Paris]], [[Prancis]]. Jalan aspal yang bersifat lebih plastis, atau dapat mengembang dan menyusut dengan baik terhadap perubahan cuaca, dan juga sebagai pengikat yang lebih tahan air.
 
Di [[Skotlandia]], hadir jalan beton yang dibuat dari [[semen portland]] pada 1865. Sekarang banyak jalan tol dengan konstruksi beton (tebal minimum 29 cm) dan tahan hingga lebih dari 50 tahun serta sangat kuatmemikulkuat memikul beban.
 
Jalan Aspal modern merupakan hasil karya [[imigran]] [[Belgia]] [[Edward de Smedt]] di Columbia University, [[New York]]. Pada tahun 1872, ia sukses merekayasa aspal dengan kepadatan maksimum. [[Aspal]] itu kemudian dipakai di [[Battery Park]] dan [[Fifth Avenue]], New York, tahun 1872 dan [[Pennsylvania Avenue]], [[Washington D.C]] pada tahun 1877.