Kali Serang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) k Kunci baru untuk Kategori:Sungai di Jawa Tengah: "Serang" menggunakan HotCat |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tambahan |
||
Baris 1:
{{Infobox river
| name = Kali Serang
| image_name = ▼
| name_other = Sungai Serang, Kali Werang
| source1 = [[Gunung Merbabu]]▼
▲ | image_name = Kali serang.JPG
|pushpin_map = Indonesia Kalimantan#Indonesia
|pushpin_map_caption = Lokasi mulut sungai
| subdivision_type1 = [[Negara]]
| subdivision_name1 = [[Indonesia]]
| subdivision_type2 = [[Provinsi]]
| subdivision_name2 = [[Jawa Tengah]]
| length = {{convert|133.17|km|abbr=on}}
| elevation =
| discharge =
| watershed = {{convert|601.57|km2|abbr=on}}
| lat_d = -6.7055
| long_d = 110.6159
| timezone_label = Asia/Jakarta
| utc_offset = +7
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| geonames = 1627544
}}
▲[[Berkas:Kali serang.JPG|jmpl|ka|Peta kali Serang yang berhulu di gunung Merbabu dan bermuara ke Laut Jawa di Jepara]]
'''Kali Serang''' adalah [[sungai]] yang terletak di wilayah [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]],
Di sungai ini terdapat waduk raksasa, yaitu, [[waduk Kedung Ombo]] yang mengairi persawahan di 4 Kabupaten (Grobogan, Demak, Kudus, dan Pati) yang dialirkan melalui sungai Serang dan sungai Lusi.
Baris 18 ⟶ 35:
== Anak sungai ==
Sejumlah anak-anak sungai yang mengalir ke Kali Serang
# [[Sungai Lusi]]
Baris 28 ⟶ 44:
# Sungai Brangkal
# Sungai Uter
== Geografi ==
Sungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Jawa yang ber[[iklim monsoon tropis]] (kode: ''Am'' menurut [[klasifikasi iklim Köppen-Geiger]]).<ref name = "koppen">{{Cite journal | title = Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification| url = http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.html| year = 2007| journal = Hydrology and Earth System Sciences| volume = 11|pages= 1633-1644| <!--sid = 1633-1644-->| date =<!-- 01/30/2016-->| doi = 10.5194/hess-11-1633-2007| first1 =M C| first2 = B L| first3 = T A| last1 = Peel| last2 = Finlayson| last3 =McMahon |access-date=30 January 2016}}</ref> Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Januari, sekitar 23 °C.<ref name = "nasa">{{Cite web |url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|title = NASA Earth Observations Data Set Index|date =30 January 2016 | publisher = NASA}}</ref> Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2845 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 527 mm, dan yang terendah September, rata-rata 35 mm.<ref name = "nasarain">{{Cite web |url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|title = NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)| date =30 January 2016 |publisher = NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission}}</ref>
{{climate_chart
| Kali Serang
Pada tahun 1985 pemerintah merencanakan membangun waduk baru di [[Jawa Tengah]] untuk pembangkit tenaga listrik berkekuatan 22,5 megawatt dan dapat menampung air untuk kebutuhan 70 hektare sawah disekitarnya. Waduk yang membendung Kali Serang ini dinamakan Waduk Kedungombo lantaran Bendungan utamanya berada di Dusun Kedungombo, [[Rambat, Geyer, Grobogan|Desa Rambat]], [[Geyer, Grobogan|Kecamatan Geter]], [[Kabupaten Grobogan]]. Pembangunan Waduk Kedung Ombo ini dibiayai USD 156 juta dari [[Bank Dunia]], USD 25,2 juta dari Bank Exim Jepang, dan [[APBN]], dimulai tahun 1985 sampai dengan tahun 1989. Waduk mulai diairi pada [[14 Januari]] [[1989]]. Cangkupan genangan waduk ini mencapai 6.576 Hektar (Perairan 2.830 Hektar dan Lahan Daratan 3.746 Hektar) dengan menenggelamkan 37 desa, 7 kecamatan di 3 kabupaten, yaitu [[Sragen]], [[Boyolali]], [[Grobogan]]. Sebanyak 5.268 keluarga saat itu kehilangan tanahnya akibat pembangunan waduk ini. Waduk ini akhirnya diresmikan oleh Presiden [[Soeharto]], tanggal [[18 Mei]] [[1991]]. Saat ini waduk ini juga sebagai sarana wisata di tiga [[kabupaten]] di sekitarnya.▼
| 20| 26| 527
| 23| 25| 428
| 23| 26| 337
| 23| 27| 293
| 22| 26| 158
| 23| 27| 151
| 21| 28| 93
| 23| 30| 39
| 22| 32| 35
| 23| 32| 158
| 22| 28| 248
| 21| 25| 378
|source = <ref name = "nasa"/>
}}
== Pemanfaatan ==
▲Pada tahun 1985 pemerintah merencanakan membangun waduk baru di [[Jawa Tengah]] untuk pembangkit tenaga listrik berkekuatan 22,5 megawatt dan dapat menampung air untuk kebutuhan 70 hektare sawah disekitarnya. Waduk yang membendung Kali Serang ini dinamakan Waduk Kedungombo lantaran Bendungan utamanya berada di Dusun Kedungombo, [[Rambat, Geyer, Grobogan|Desa Rambat]], [[Geyer, Grobogan|Kecamatan Geter]], [[Kabupaten Grobogan]]. Pembangunan '''Waduk Kedung Ombo''' ini dibiayai USD 156 juta dari [[Bank Dunia]], USD 25,2 juta dari Bank Exim Jepang, dan [[APBN]], dimulai tahun 1985 sampai dengan tahun 1989. Waduk mulai diairi pada [[14 Januari]] [[1989]]. Cangkupan genangan waduk ini mencapai 6.576 Hektar (Perairan 2.830 Hektar dan Lahan Daratan 3.746 Hektar) dengan menenggelamkan 37 desa, 7 kecamatan di 3 kabupaten, yaitu [[Sragen]], [[Boyolali]], [[Grobogan]]. Sebanyak 5.268 keluarga saat itu kehilangan tanahnya akibat pembangunan waduk ini. Waduk ini akhirnya diresmikan oleh Presiden [[Soeharto]], tanggal [[18 Mei]] [[1991]]. Saat ini waduk ini juga sebagai sarana wisata di tiga [[kabupaten]] di sekitarnya.
== Lihat pula ==
* [[Daftar sungai di Indonesia]]
== Referensi ==▼
* [[Daftar sungai di Jawa]]
▲== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Serang}}
{{coord|6.7055|S|110.6159|E|display=title}}
{{Sungai di Jawa
[[Kategori:Sungai di Jawa Tengah|Serang]]
|