Kimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SonaSonia123 (bicara | kontrib)
Pengantar: Pengurangan kata yang tidak penting
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 23:
 
[[Berkas:Kochendes wasser02.jpg|jmpl|kiri|[[Air]] yang dipanaskan akan berubah [[fase benda|fase]] menjadi uap air.]]
[[Air]] (H<sub>2</sub>O) berbentuk [[cairan]] dalam suhu kamar karena molekul-molekulnya terikat oleh [[gaya antarmolekul]] yang disebut [[ikatan Hidrogen]]. Di sisi lain, [[hidrogen sulfida]] (H<sub>2</sub>S) berbentuk gas pada suhu kamar dan tekanan standar, karena molekul-molekulnya terikat dengan interaksi dwikutub (''dipole'') yang lebih lemah. Ikatan hidrogen pada air memiliki cukup energi untuk mempertahankan molekul air untuk tidak terpisah satu sama lain, tetapi tidak untuk mengalir, yang menjadikannya berwujud cairan dalam suhu antara 0°[[Celsius|C]] sampai 100&nbsp;°C pada permukaan laut. Menurunkan suhu atau energi lebih lanjut mengizinkan organisasi bentuk yang lebih erat, menghasilkan suatu zat padat, dan melepaskan energi. Peningkatan energi akan mencairkan es walaupun suhu tidak akan berubah sampai semua es cair. Peningkatan suhu air pada gilirannya akan menyebabkannya mendidih (lihat [[panas penguapan]]) sewaktu terdapat cukup energi untuk mengatasi gaya tarik antarmolekul dan selanjutnya memungkinkan molekul untuk bergerak menjauhi satu sama lain.
 
[[Ilmuwan]] yang mempelajari kimia sering disebut [[kimiawan]]. Sebagian besar kimiawan melakukan spesialisasi dalam satu atau lebih subdisiplin. Kimia yang diajarkan pada sekolah menengah sering disebut "kimia umum" dan ditujukan sebagai pengantar terhadap banyak konsep-konsep dasar dan untuk memberikan pelajar alat untuk melanjutkan ke subjek lanjutannya. Banyak konsep yang dipresentasikan pada tingkat ini sering dianggap tak lengkap dan tidak akurat secara teknis. Walaupun demikian, hal tersebut merupakan alat yang luar biasa. Kimiawan secara reguler menggunakan alat dan penjelasan yang sederhana dan elegan ini dalam karya mereka, karena terbukti mampu secara akurat membuat model reaktivitas kimia yang sangat bervariasi.