Hanoman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Nandaarah (bicara | kontrib)
Suntingan PUEBI
Baris 10:
| Senjata = Gada
}}
'''Hanoman''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: हनुमान्; ''Hanumān'') atau '''Hanumat''' ([[Sanskerta]]: हनुमत्; ''Hanumat''), juga disebut sebagai '''Anoman''', adalah salah satu [[dewa (Hindu)|dewa]] dalam kepercayaan [[agama Hindu]], sekaligus tokoh protagonis dalam [[wiracarita]] ''[[Ramayana]]'' yang paling terkenal. Ia adalah seekor [[kera]] putih dan merupakan putera Batara [[Bayu]] dan [[Anjani]], keponakan dari [[Subali]] dan [[Sugriwa]]. Menurut kitab ''Serat Pedhalangan'', tokoh Hanoman sebenarnya memang asli dari [[wiracarita]] ''[[Ramayana]]'', namun dalam pengembangannya tokoh ini juga kadangkala muncul dalam serial ''[[Mahabharata]]'', sehingga menjadi tokoh antar zamanantarzaman. Di [[India]], hanoman dipuja sebagai dewa pelindung dan beberapa [[tempat suci Hindu|kuil]] didedikasikan untuk memuja dirinya.
 
== Kelahiran ==
Baris 26:
== Masa kecil ==
 
Pada saat Hanoman masih kecil, ia mengira [[matahari]] adalah [[buah]] yang bisa dimakan, kemudian terbang ke arahnya dan hendak memakannya. Dewa [[Indra]] melihat hal itu dan menjadi cemas dengan keselamatan matahari. Untuk mengantisipasinya, ia melemparkan [[bajra|petirnya]] ke arah Hanoman sehingga kera kecil itu jatuh dan menabrak gunung. Melihat hal itu, Dewa [[Bayu]] menjadi marah dan berdiam diri. Akibat tindakannya, semua makhluk di bumi menjadi lemas. Para Dewa pun memohon kepada Dewa Bayu agar menyingkirkan kemarahannya. Dewa Bayu menghentikan kemarahannya dan Hanoman diberi hadiah melimpah ruah. Dewa [[Brahma]] dan Dewa [[Indra]] memberi anugerah bahwa Hanoman akan kebal dari segala senjata, serta kematian akan datang hanya dengan kehendaknya sendiri. Maka dari itu, Hanoman menjadi makhluk yang abadi atau ''[[Chiranjīwin|Ciranjiwin]]''.
 
== Pertemuan dengan Rama ==
Baris 106:
=== Mengabdi pada Sugriwa ===
 
Bayi berwujud kera putih yang merupakan putera [[Anjani]] diambil oleh Batara [[Bayu]] lalu diangkat sebagai anak. Setelah pendidikannya selesai, Hanoman kembali ke dunia dan mengabdi pada pamannya, yaitu [[Sugriwa]], raja kera Gua [[Kiskenda]]. Saat itu, Sugriwa baru saja dikalahkan oleh kakaknya, yaitu [[Subali]], paman Hanoman lainnya. Hanoman berhasil bertemu [[Rama]] dan [[Laksmana]], sepasang pangeran dari [[Ayodhya]] yang sedang menjalani pembuangan. Keduanya kemudian bekerja sama dengan [[Sugriwa]] untuk mengalahkan [[Subali]], dan bersama menyerang negeri [[Alengka]] membebaskan [[Sita]], istri Rama yang diculik [[Rahwana]], murid Subali.
 
=== Melawan Alengka ===