Trijata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Nandaarah (bicara | kontrib)
Kisah: Suntingan PUEBI
Baris 2:
[[Berkas:Khon Dance Frankfurt Germany 2006.jpg|jmpl|200px|ka|Trijata termasuk dalam kisah [[Ramayana]].]]
== Kisah ==
Dewi Trijata dipercaya oleh [[Rahwana]] untuk menemani [[Dewi Shinta]].<ref name="sindhu"> {{cite book|title=Anak Bajang Menggiring Angin|author=Sindhunata|publisher=Gramedia|location=Jakarta|year=2010}} </ref> Rahwana menyekap Dewi Shinta di Taman [[Argasoka]] Negara Alengka.<ref name="sindhu"/> Setiap kali Rahwana ingin memaksa Shinta untuk segera menikah dengannya, Trijata selalu menenangkahmenenangkan nafsu Rahwana.<ref name="sindhu"/> Suatu kali ketika Rahwana ingin memaksa Shinta untukagar mau menikah dengannya, Trijata tetap menghalangi Rahwana.<ref name="sindhu"/> Akan tetapi, Rahwana akhirnya marah dan mengutuk Trijata bahwa kelak ia akan menikah dengan seekor monyet tua.<ref name="sindhu"/> Trijata merasa sedih dengan kutukan Rahwana, namun Dewi Shinta memohon kepada [[Dewata]] bahwa sekalipun bersuamikan kera tua Trijata akan mendapat anak perempuan cantik yang kelak akan diperistri oleh ksatria titisan [[Bathara Wisnu]].<ref name="sindhu"/>
 
Kutukan itu akhirnya menjadi kenyataan.<ref name="pdwi"/> Setelah perang Alengka berakhir Trijata diperistri oleh [[Kapi Jembawan]].<ref name="pdwi"/> Kapi Jembawan adalah kera tua yang menjadi pengasuh [[Subali]] dan [[Anoman]].<ref name="pdwi"/> Mereka berdua kemudian tinggal di pertapaan [[Gadamadana]].<ref name="pdwi"/> Dari perkawinan mereka, Trijata dikaruniai seorang puteri yang kemudian diberi nama [[Dewi Jembawati]].<ref name="pdwi"/> Kelak, Dewi Jembawati diperistri oleh Prabu [[Kresna]] dari [[Dwarawati]] yang merupakan titisan dari Bathara Wisnu.<ref name="pdwi"/> Trijata hidup sampai berusia lanjut yang kemudian dikuburkan di pertapaan Gadamadana ketika sudah meninggal.<ref name="pdwi"/>