Harimau sumatra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Hpmelati (bicara | kontrib)
Baris 36:
 
== Makanan ==
Makanan harimau sumatera tergantung tempat tinggalnya dan seberapa berlimpah mangsanya. Sebagai [[predator]] utama dalam rantai makanan, harimau mepertahankanmempertahankan populasi mangsa liar yang ada di bawah pengendaliannya, sehingga keseimbangan antara mangsa dan [[vegetasi]] yang mereka makan dapat terjaga. Mereka memiliki indra pendengaran dan penglihatan yang sangat tajam, yang membuatnya menjadi pemburu yang sangat efisien. Harimau Sumatera merupakan hewan soliter, dan mereka berburu pada malam hari, mengintai mangsanya dengan sabar sebelum menyerang dari belakang atau samping. Mereka memakan apapunapa pun yang dapat ditangkap, umumnya [[babi hutan]] dan [[rusa]], dan kadang-kadang [[unggas]] atau [[ikan]]. [[Orangutan]] juga dapat jadi mangsa, akan tetapi mereka jarang menghabiskan waktu di permukaan tanah, dan karena itusehingga jarang ditangkap harimau. Harimau sumatera juga gemar makan [[durian]].
 
Dalam keadaan tertentu harimau sumatera juga memangsa berbagai alternatif mangsa seperti kijang ''(Muntiacus muntjac),'' kancil ''(Tragulus sp),'' beruk ''(Macaca nemestrina),'' landak ''(Hystrix brachyura),'' trenggiling ''(Manis javanica),'' beruang madu ''(Helarctos malayanus),'' dan kuau raja ''(Argusianus argus)''<ref>Sriyanto dan Rustiati, E.L. 1997. Hewan mangsa potensial harimau Sumatra di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. ''Dalam:'' Tilson, R., Sriyanto, E.L. Rustiati, Bastoni, M. Yunus, Sumianto, Apriawan, dan N. Franklin (ed.). ''Proyek Penyelamatan Harimau Sumatra: Langkah-langkah konservasi dan Manajemen In-situ dalam Penyelamatan Harimau Sumatra''. LIPI. Jakarta.</ref>
Baris 64:
Pada tanggal 7 Agustus 2009, [[Satuan Polhut Reaksi Cepat]] dan [[Satuan Sumdaling]] [[Polda]] [[Metro Jaya]] berhasil menggulung sindikat perdagangan kulit harimau di Jakarta. Selain mengamankan 2 kulit harimau sumatera utuh, polisi juga menyita 6 awetan burung cendrawasih, 2 kulit kucing hutan, 12 awetan kepala rusa, 1 surili, 5 tengkorak rusa, 1 kepala beruang dan 1 kulit [[rusa sambar]]. Sindikat perdagangan satwa langka itu diduga juga melibatkan sejumlah kebun binatang di Jawa dan Sumatera.
 
Terungkapnya sindikat perdagangan harimau dan satwa langka lainnya di Jakarta tersebut membuktikan bahwa laporan Profauna tentang perdagangan harimau adalah sebuah fakta. Fakta tersebut seperti fenomena gunung es, hanya tampak di permukaannya saja. Fakta sebenarnya diyakini jauh lebih besar dari yang sudah terdektesiterdeteksi.
 
== Perlindungan harimau ==