Kemarahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k kosmetik
Perbaikan pemilihan kata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{emosi}}
[[Berkas:Anger during a protest by David Shankbone.jpg|jmpl|Contoh ekspresi kemarahan.]]
'''Kemarahan''', berasal dari kata '''marah''' ({{lang-en|wrath, anger}}; {{lang-la|ira}}), adalah suatu [[emosi]] yang secara [[fisik]] mengakibatkan antara lain peningkatan denyut [[jantung]], [[tekanan darah]], serta tingkat [[adrenalin]] dan [[noradrenalin]] <ref>{{cite encyclopedia |last= |first= |author= |authorlink= |coauthors= |editor= |encyclopedia=Medicine.net |title=Anger definition |url=http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=33843 |accessdate=2008-04-05 |edition= |date= |year= |publisher= |volume= |location= |id= |doi= |pages= |quote= }}</ref>. Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara [[perilaku]], [[kognitif]], maupun [[fisiologi]] sewaktusaat seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan secara langsung [[ancaman]] dari pihak luar <ref>Raymond DiGiuseppe, Raymond Chip Tafrate, ''Understanding Anger Disorders'', Oxford University Press, 2006, pp.133-159.</ref>.
 
Ekspresi luar dari kemarahan dapat ditemukan dalam bentuk [[raut muka]], [[bahasa tubuh]], respons [[psikologi]]s, dan kadang-kadang tindakan agresi publik <ref name="OxfDic"> Michael Kent, ''Anger'', The Oxford Dictionary of Sports Science & Medicine, Oxford University Press, ISBN 0-19-262845-3</ref>. Manusia dan hewan lain sebagai contoh dapat mengeluarkan [[suara]] keras, upaya untuk tampak lebih besar secara fisik, memamerkan [[gigi]] mereka, atau melotot <ref name="Primate"/>. Marah adalah suatu pola perilaku yang dirancang untuk memperingatkan pengganggu untuk menghentikan perilaku mengancam mereka. Kontak fisik jarang terjadi tanpa ekspresi kemarahan paling tidak oleh salah seorang partisipan <ref name="Primate">Primate Ethology, 1967, Desmond Morris (Ed.). Weidenfeld & Nicolson Publishers: London, p.55 </ref>. Meskipun sebagian besar pelaku menjelaskan bahwa rasa marah timbul karena "apa yang telah terjadi pada mereka," ahli psikologi menunjukkan bahwa orang yang marah sangat mungkin melakukan kesalahan karena kemarahan menyebabkan kehilangan kemampuan pengendalian diri dan penilaian objektif <ref name="EncPsy"> Raymond W. Novaco, ''Anger'', Encyclopedia of Psychology, [[Oxford University Press]], 2000</ref>.
Baris 8:
 
Meskipun banyak [[filsuf]] dan [[penulis]] telah memperingatkan terhadap kemarahan yang spontan dan tak terkendali, terdapat ketidaksepakatan tentang nilai intrinsik dari kemarahan. Penanganan kemarahan telah menjadi bahan tulisan sejak para filsuf awal hingga saat ini. Ahli psikologi modern, berlawanan dengan para penulis awal, juga telah menunjukkan dampak buruk karena menekan rasa marah <ref name="AngerTheory"> Simon Kemp, K.T. Strongman, ''Anger theory and management: A historical analysis'', The American Journal of Psychology, Vol. 108, No. 3. (Autumn, 1995), pp. 397-417 </ref>. Penunjukan kemarahan juga telah digunakan sebagai strategi manipulasi untuk pengaruh [[sosial]] <ref name="Sutton1">Sutton, R. I. ''Maintaining norms about expressed emotions: The case of bill collectors'', Administrative Science Quarterly, 1991, 36:245-268</ref><ref name="Hochschild1"> Hochschild, AR, ''The managed heart: Commercialization of human feeling'', [[University of California Press]], 1983</ref>.
 
 
== Dampak ==