←Membuat halaman berisi '{{sedang ditulis}} '''Biola Wage Rudolf Supratman''' adalah biola yang dimiliki oleh Wage Rudolf Soepratman dan digunakan sebagai pelantun pertama kali lagu Ind...'
Biola Wage Rudolf Supratman dibuat oleh Nicolaus Amatus Fecit, seorang seniman pengrajin biola di [[:en:Cremona|Cremona]], [[Italia]] pada tahun 1600-an.<ref name=”one”/> Awalnya, biola ini dibeli oleh Willem Mauritius van Eldick, kakak ipar [[Wage Rudolf Soepratman]], di [[Kota Makassar|Makassar]] pada tahun 1914 dan diberikan sebagai hadiah ulang tahun kepada [[Wage Rudolf Soepratman]] yang dianggapnya sangat lihai dalam memainkan karya-karya komponis dunia, seperti [[:en:Ludwig van Beethoven|Beethoven]] dan [[Frederic Chopin|Chopin]].<ref name=”one”/><ref name=”four”> http://reviewmusik.com/wr-soepratman-bukan-hanya-indonesia-raya/</ref> Sebagai pemain band bernama ''Black and White Jazz Band'', [[Wage Rudolf Soepratman|Soepratman]] berkesempatan memainkan biola ini di Gedung Societet Concordia ([[Gedung Merdeka]]) di [[Kota Bandung|Bandung]] pada tahun 1924.<ref name=”two”/>
== Perawatan ==
Setelah [[Wage Rudolf Soepratman|Soepratman]] meninggal pada [[17 Agustus 1938]] 1938, biola ini dirawat oleh kakak perempuannya yang bernama Ny. Roekijem Soepratijah. Akhirnya pada peresmian [[Museum Sumpah Pemuda]] pada tahun 1974, biola ini disumbangkan Ny. Roekijem untuk disimpan di museum.<ref name=”one”/> Tercatat bahwa biola koleksi [[Museum Sumpah Pemuda]] ini pernah dikonservasi di [[Kota Surakarta|Solo]] pada tahun 1995 oleh Bapak Sujiman.<ref name=”one”/> Sejak munculnya peristiwa hilangnya beberapa koleksi asli di beberapa museum, [[Museum Sumpah Pemuda]] tidak memamerkan Biola Wage Rudolf Supratman untuk publik dengan alasan keamanan. Sebagai gantinya, dibuat replika yang sangat mirip dengan aslinya dan dipamerkan dalam sebuah kotak kaca untuk dilihat oleh pengunjung museum, tepatnya di ruang koleksi [[Kongres Pemuda Kedua]].<ref name=”three”> https://ekonomi.kompas.com/read/2009/06/16/13252768/biola.wr.supratman.dan.sejarah.kepemudaan.indonesia</ref> Biola aslinya pun disimpan di dalam tas dan dirawat oleh maestro biola [[Idris Sardi]] yang datang sebulan sekali ke museum untuk membersihkannya.<ref name=”two”/> Cara membersihkan biola ini adalah dengan diangin-anginkan, diberi minyak dan dikendurkan senarnya. [[Idris Sardi]] sesekali juga memainkannya<ref name=”two”/>, bahkan sempat dimainkan juga pada peringatan [[Sumpah Pemuda]] pada tahun 2005 dan 2007. <ref name=”three”/> Sepeninggal [[Idris Sardi]] pada tahun 2014, biola dibersihkan oleh staf museum.