Sutan Takdir Alisjahbana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Pembatalan |
||
Baris 54:
== Keluarga ==
Ibunya,
STA menikah dengan tiga orang istri serta dikaruniai sembilan orang putra dan putri. Istri pertamanya adalah Raden Ajeng Rohani Daha (menikah tahun 1929 dan wafat pada tahun 1935) yang masih berkerabat dengan STA. Dari R.A Rohani Daha, STA dikaruniai tiga orang anak yaitu [[Samiati Alisjahbana]], [[Iskandar Alisjahbana]], dan [[Sofyan Alisjahbana]]. Tahun 1941, STA menikah dengan Raden Roro Sugiarti (wafat tahun 1952) dan dikaruniai dua orang anak yaitu [[Mirta Kartohadiprodjo|Mirta Alisjahbana]] dan [[Sri Artaria Alisjahbana]]. Dengan istri terakhirnya, Dr. Margaret Axer (menikah 1953 dan wafat 1994), STA dikaruniai empat orang anak, yaitu Tamalia Alisjahbana, Marita Alisjahbana, Marga Alisjahbana, dan Mario Alisjahbana.
Baris 60:
Putra sulungnya, [[Iskandar Alisjahbana]] pernah menjabat sebagai Rektor [[ITB]], serta mertua dari Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada Kabinet Indonesia Bersatu II, [[Armida Alisjahbana]]. Iskandar juga dikenal sebagai "Bapak Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa." Sofjan dan Mirta Alisjahbana merupakan pendiri majalah ''[[Femina|Femina Group]].''<ref>Wini Angraeni, Keluarga Sutan Takdir Alisjahbana: Harus Menjadi Orang Extraordinary, Majalah Swa, 22 Januari 2009</ref>
==
Setelah menamatkan sekolah HIS di [[Kota Bengkulu|Bengkulu]] (1921), STA melanjutkan pendidikannya ke Kweekschool, [[Bukittinggi]]. Kemudian dia meneruskan HKS di [[Bandung]] ([[1928]]), meraih Mr. dari Sekolah Tinggi di Jakarta (1942), dan menerima Dr. Honoris Causa dari [[Universitas Indonesia]] (1979) dan [[Universitas Sains Malaysia]], Penang, Malaysia (1987).
|