Rumah tradisional Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rumah adat sunda
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kampong Wanaradja bij de vulkaan Papandajan op West-Java. TMnr 60007645.jpg|thumbjmpl|340px|rightka|Sebuah rumah tradisional Sunda dengan atap ''Julang Ngapak'' dan ornamen ''Capit Gunting'' di Papandak, [[Garut]] sekitar tahun 1920-an.]]
 
'''Rumah tradisional Sunda''' ([[bahasa Sunda]]: '''''imah adat Sunda''''') mengacu kepada rumah adat tradisional [[suku Sunda]] yang terutama mendiami bagian barat Pulau [[Jawa]] (Provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]]), Indonesia. Arsitektur rumah suku Sunda ditandai oleh fungsionalitas, kesederhanaan, kepolosan, keseragaman dengan sedikit detail, penggunaan bahan atap dedaunan alamiah, dan ikatan yang cukup teguh pada keselarasan dengan alam dan lingkungan.<ref name="AW-The Sundanese House">{{Cite web|url=http://www.architectureweek.com/2007/0307/culture_1-1.html|title=ArchitectureWeek - Culture - The Sundanese House - 2007.0307|first=Gabriella |last=Mihályi|website=www.architectureweek.com|language=en|access-date=2018-05-16}}</ref>
 
== Bentuk dan bahan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Onderdeel Sundanese kampong model van het huis van het kamponghoofd. TMnr H-251-1.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Sebuah model rumah tradisional Sunda]]
Masyarakat Sunda secara tradisional melestarikan pengetahuan dari leluhur mereka dan gaya hidup tradisional mereka dalam keharmonisan yang akrab dengan alam, yang berkembang ke metode bangunan mereka; menggunakan bahan-bahan lokal dari kayu, batu, bambu, bahan atap dari dedaunan, dan daun-daun palem.<ref name="AW-The Sundanese House"/>
 
Baris 13:
Di bagian samping rumah, [[lumbung padi]] atau disebut ''[[leuit]]'' dalam bahasa Sunda, juga merupakan sebuah bangunan penting dalam masyarakat pertanian Sunda tradisional. ''Leuit'' sangat penting pada saat upacara adat panen ''[[Seren taun]]''.<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/travel/2017/10/03/what-to-discover-in-west-java-cultural-village-ciptagelar.html|title=What to discover in West Java cultural village Ciptagelar|last=Post|first=The Jakarta|work=The Jakarta Post|access-date=2018-05-16|language=en}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{Citation|url=https://books.google.co.id/books?id=ENRNDwAAQBAJ&dq=Sunda+architecture&source=gbs_navlinks_s|title=Sundanese Architecture|last=Salura|first=Purnama|date=2015-01-01|publisher=Rosda|isbn=9789796925414|language=id}}