Bencana alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Margdeka (bicara | kontrib)
k Melakukan sedikit suntingan.
Baris 1:
'''Bencana alam''' ({{lang-en|Natural disaster}}), adalah suatu peristiwa [[alam]] yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi [[manusia]].<ref name="definisi">{{en}}[http://clearlyexplained.com/nature/earth/disasters/ What are natural disasters?], ''clearlyexplained''. Akses: 10-08-2011</ref> Peristiwa alam dapat berupa [[banjir]], [[letusan gunung berapi]], [[gempa bumi]], [[tsunami]], [[tanah longsor]], [[badai salju]], [[kekeringan]], [[hujan es]], [[gelombang panas]], [[hurikan]], [[badai tropis]], [[taifun]], [[tornado]], [[kebakaran liar]] dan [[wabah penyakit]].<ref name="wisegeek">{{en}}[http://www.wisegeek.com/what-is-a-natural-disaster.htm What is a Natural Disaster?], ''wisegeek''. Akses: 10-08-2011</ref> Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami.<ref name="wisegeek" /> Contohnya adalah [[kelaparan]], yaitu kekurangan bahan [[pangan]] dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam.<ref name="wisegeek" /> Dua jenis bencana alam yang diakibatkan darioleh peristiwa di [[luar angkasa]] jarang mempengaruhi manusia, seperti [[asteroid]] dan [[badai matahari]].<ref name="wisegeek" />
 
== Pengertian dalam kebudayaan manusia dan pemahaman religius ==
Sejak masa lalu manusia telah menghadapi bencana alam yang berulanberulang kali melenyapkan populasi mereka.<ref name="associatedcontent">{{en}}[https://archive.is/20130628112705/www.associatedcontent.com/article/5690934/five_natural_disasters_of_ancient_times.html Five Natural Disasters of Ancient Times], ''associatedcontent''. Akses: 10-08-2011</ref> Pada zaman dahulu, manusia sangat rentan akan dampak bencana alam dikarenakan keyakinan bahwa bencana alam adalah [[hukuman]] dan simbol kemarahan [[dewa]]-dewa.<ref name="revista">{{en}}{{cite journal
| author =
| year = 2007
Baris 32:
=== Bencana alam pada abad ke-20 sampai 21 ===
[[Berkas:GISS temperature 2000-09 lrg.png|jmpl|ka|[[Pemanasan Global]] karena suhu yang meningkat drastis selama tahun 2000-2009.]]
Pada abad ke-20, beberapa bencana alam yang paling umum adalah [[kelaparan]] dan [[wabah]].<ref name="wisegeek"/> Sejak awal abad ke-20, lebih dari 70 juta orang tewas akibat kelaparan, dengan korban 30 juta orang tewas selama masa kelaparan di [[Cina]] daripada periode tahun 1958-1961.<ref name="wisegeek"/> Di [[Uni Soviet]], beberapa kali terjadi kelaparan yang diakibatkan kebijakan [[kolektifisme|kolektif]] [[Stalin]] yang membunuh jutaan orang.<ref name="wisegeek"/> Dalam sejarah, kelaparan telah mengakibatkan munculnya sifat buruk manusia seperti kekejaman dan [[kanibalisme]].<ref name="wisegeek"/> Bencana alam terburuk lainnya pada abad ke-20 adalah [[wabah]].<ref name="wisegeek"/> Pandemi terburuk terutama adalah menularnya [[Flu Spanyol]] di seluruh dunia daripada periode tahun 1918-1919 yang membunuh 50 juta orang, lebih banyak daripada korban [[Perang Dunia I]] yang terjadi sebelumnya.<ref name="wisegeek"/>
 
Pada abad ke-21, bencana alam yang semakin banyak terjadi adalah bencana terkait [[iklim]] yang disebabkan meningkatnya [[suhu]] bumi ([[pemanasan global]]).<ref name="Climate Alarm">{{en}}[http://www.oxfam.org.uk/resources/policy/climate_change/bp108_weather_alert.html Disasters increase as climate change bites], ''oxfam''. Akses: 10-08-2011</ref> Pemanasan global sebagianmenimbulkan besar diikutidampak [[banjir]], [[kekeringan]], cuaca ekstrem dan [[musim]] yang tak bisa diramal.<ref name="Climate Alarm"/> Perubahan iklim berpotensi meningkatkan [[kemiskinan]] dan kerentanan dalam jumlah besar.<ref name="Climate Alarm"/> Pada saat yang sama bencana iklim semakin meningkat, lebih banyak manusia yang terkena dampaknya dikarenakan kemiskinan, kurangnya sumber daya, pertumbuhan populasi, pergerakan dan penempatan manusia ke daerah yang tidak menguntungkan.<ref name="Climate Alarm"/>
 
== Jenis bencana alam ==
[[Berkas:Hurricane Katrina August 28 2005 NASA.jpg|jmpl|ka|[[Hurikan Katrina]], 2005.]]
Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu bencana alam yang bersifat [[meteorologi]]s, bencana alam yang bersifat [[geologi]]s, [[wabah]] dan bencana dari [[ruang angkasa]].<ref name="wisegeek"/>
 
=== Bencana alam meteorologi ===
Baris 48:
 
=== Wabah ===
Wabah atau epidemi adalah [[penyakit menular]] yang menyebar melalui populasi manusia di dalam ruang lingkup yang besar, misalnya antar negaraantarnegara atau seluruh dunia.<ref name="bencana wabah">{{en}}[http://www.medicalnewstoday.com/articles/148945.php What Is A Pandemic? What Is An Epidemic?], ''medicalnewstoday''. Akses: 10-08-2011</ref> Contoh wabah terburuk yang memakan korban jiwa dalam jumlah besar adalah pandemi [[flu]], [[cacar]] dan [[tuberkulosis]].<ref name="bencana wabah"/>
 
=== Bencana alam dari ruang angkasa ===
Bencana dari ruang angkasa adalah datangnya berbagai benda langit seperti [[asteroid]] atau gangguan [[badai matahari]].<ref name="kompas bencana ruang angkasa">{{en}}[http://sains.kompas.com/read/2010/06/14/09294458/Bencana.Terbesar.dari.Ruang.Angkasa Bencana Terbesar dari Ruang Angkasa], ''kompas''. Akses: 10-08-2011</ref> Meskipun dampak langsung asteroid yang berukuran kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak sehingga berkemungkinansangat besar untukberpotensi menabrak [[bumi]].<ref name="kompas bencana ruang angkasa"/> Bencana ruang angkasa seperti asteroid dapat menjadi ancaman bagi negara-negara dengan [[penduduk]] yang banyak seperti [[Cina]], [[India]], [[Amerika Serikat]], [[Jepang]], dan [[Asia Tenggara]].<ref name="kompas bencana ruang angkasa"/>
 
== Dampak bencana alam ==
[[Berkas:Haitians in Port-au-Prince marketplace 2010-01-16.jpg|jmpl|ka|Kehancuran fasilitas akibat [[Gempa bumi Haiti 2010]].]]
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang [[ekonomi]], [[sosial]] dan [[lingkungan]].<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK">{{en}}[http://mona.uwi.edu/cardin/virtual_library/docs/1116/1116.pdf Comparative Vulnerability to Natural Disasters in the Caribbean], ''mona.uwi.edu''. Akses: 10-08-2011</ref> Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup [[kematian]], luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya [[hutan]] yang melindungi daratan.<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK"/> Salah satu bencana alam yang paling menimbulkan dampak paling besar, misalnya gempa bumi,. selamaSelama 5 abad terakhir, gempa bumi telah menyebabkan lebih dari 5 juta orang tewas, 20 kali lebih banyak daripada korban gunung meletus.<ref name="bencana-migitasi"/> Dalam hitungan detik dan menit, jumlah besarsejumlah korban[[luka]]-luka yang sebagian besar tidak menyebabkan kematian, membutuhkan pertolongan medis segera dari fasilitas kesehatan yang seringkali tidak siap, rusak, atau runtuh karena gempa.<ref name="bencana-migitasi"/> Bencana seperti [[tanah longsor]] pun dapat memakan korban yang signifikan pada komunitas manusia karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu dan dapat dipicu oleh bencana alam lain terutama [[gempa bumi]], [[letusan gunung berapi]], [[hujan]] lebat atau [[topan]].<ref name="revista"/>
 
Manusia dianggap tidak berdaya pada bencana alam, bahkan sejak awal peradabannya.<ref name="associatedcontent"/> Ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya [[manajemen]] darurat menyebabkan kerugian dalam bidang [[keuangan]], [[fasilitas|struktural]] dan korban jiwa.<ref name="BANKOFF">{{cite book
Baris 74:
== Bencana alam di Indonesia dan penanggulangannya ==
[[Berkas:US Navy 050106-N-4166B-048 Aviation Warfare Systems Operator 2nd Class Maxwell Bjerke of San Diego, Calif., surveys the damage to Meulaboh, Sumatra, Indonesia during a humanitarian aid flight in an SH-60F Seahawk helicopter.jpg|jmpl|ka|[[Meulaboh]], [[Aceh]], pasca [[Gempa bumi Samudra Hindia 2004]].]]
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan dengan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.<ref name="UNESCO BANGKOK">{{en}}[http://www2.unescobkk.org/elib/publications/103/disaster.pdf Natural Disaster Preparedness and Education for Sustainable Development], ''unescobkk''. Akses: 10-08-2011</ref> Sekitar 13 persen gunung berapi dunia yang berada di kepulauan Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam dengan intensitas dan kekuatan yang berbeda-beda.<ref name="UNESCO BANGKOK"/>
 
[[Gempa bumi Samudra Hindia 2004|Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia]] pada tahun 2004 yang memakan banyak korban jiwa di Provinsi [[Aceh]] (NAD) dan [[Sumatera Utara]] memaksa diadakannya upaya cepat untuk mendidik masyarakat agar dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi bencana alam.<ref name="UNESCO BANGKOK"/> Namun, upaya yang dilaksanakan tidak efektif karena persiapan menghadapi bencana alam belum menjadi [[mata pelajaran]] pokok dalam [[kurikulum]] di Indonesia.<ref name="UNESCO BANGKOK"/> Materi-materi pendidikan yang berhubungan dengan bencana alam juga tidak banyak.<ref name="UNESCO BANGKOK"/>
 
''Laporan Bencana Asia Pasifik 2010'' menyatakan bahwa masyarakat di kawasan [[Asia Pasifik]] 4 kali lebih rentan terkena dampak bencana alam dibanding masyarakat di wilayah [[Afrika]] dan 25 kali lebih rentan daripada di [[Amerika Utara]] dan [[Eropa]].<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum">{{en}}[http://www.eastasiaforum.org/2010/11/17/natural-disasters-in-indonesia-strengthening-disaster-preparedness/ Natural disasters in Indonesia: Strengthening disaster preparedness], ''eastasiaforum''. Akses: 10-08-2011</ref> Laporan PBB tersebut memperkirakan bahwa lebih dari 18 juta jiwa terkena dampak bencana alam di Indonesia dari tahun 1980 sampai 2009.<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/> Dari laporan yang sama Indonesia mendapat peringkat 4 sebagai salah satu negara yang paling rentan terkena dampak bencana alam di Asia Pasifik daripada periode tahun 1980-2009.<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/> ''Laporan Penilaian Global Tahun 2009 pada Reduksi Risiko Bencana'' juga memberikan peringkat yang tinggi untuk Indonesia pada level pengaruh bencana terhadap manusia – peringkat 3 dari 153 untuk gempa bumi dan 1 dari 265 untuk tsunami.<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/>
 
Walaupun perkembangan [[manajemen bencana]] di Indonesia meningkat pesat sejak bencana tsunami tahun 2004, berbagai bencana alam yang terjadi selanjutnya menunjukkan diperlukannya perbaikan yang lebih signifikan.<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/> Daerah-daerah yang rentan bencana alam masih lemah dalam aplikasi sistem peringatan dini, kewasapadaankewaspadaan risiko bencana dan kecakapan manajemen bencana.<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/> Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia yang dimulai tahun 2005, masih dalam tahap pengembangan.<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/>
 
Menurut kebijakan pemerintah Indonesia, para [[pejabat]] daerah dan provinsi diharuskan berada di garis depan dalam manajemen bencana alam.<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/> Sementara [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] dan [[tentara]] dapat membantu pada saat yang dibutuhkan.<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/> Namun, kebijakan tersebut belum menciptakan perubahan sistematis di tingkat lokal.<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/> Badan penanggulangan bencana daerah direncanakan di semua provinsi namun baru didirikan di 18 daerah.<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/> Selain itu, kelemahan manajemen bencana di Indonesia salah satunya dikarenakan kurangnya sumber daya dan kecakapan pemerintah daerah yang masih bergantung kepada [[pemerintah pusat]].<ref name="bencana alam di indonesia-east asia forum"/>