Gedung BPPI Padang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
Baris 13:
== Sejarah ==
Sejarah Gedung BPPI Padang berkaitan erat dengan keberadaan BPPI
Di bangunan ini pula, setelah sekutu mendarat, kerap dilancarkan penggeledahan-penggeledahan, penggerebekan-penggerebekkan, serta penangkapan-penangkapan. Kondisi saat itu, Ismael Lengah lebih banyak berfokus pada pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Hal ini menyebabkan hanya Chatib Sulaiman, selaku Ketua II, yang menampung sebagian besar pekerjaan di kantor BPPI. Suatu ketika, kantor BPPI ini digerebek oleh tentara sekutu dan Soelaiman yang sedang berada di kantor ditangkap dan dibawa ke markas mereka. Akibatnya keadaan semakin panas, semangat perjuangan pemuda-pemuda semakin bergelora. Mereka menuntut pembebasan Soelaiman. Segala macam provokasi dan sabotase dilancarkan. Melihat keadaan yang kian rusuh, Sekutu terpaksa membebaskan Soelaiman kembali setelah satu hari mereka tahan.
Baris 21:
Akan tetapi, pemeriksaan Sekutu terhadap kantor BPPI ini hampir setiap hari berjalan terus. Akibatnya, BPPI dalam menghadapi sekutu mengubah taktik bekerja. Jika selama ini, walaupun bagaimana juga panasnya suasana, selalu ada saja anggota Pengurus BPPI yang duduk bertugas di kantor, akan tetapi setelah Sekutu mulai memakai tindakan kekerasan, maka di gedung BPPI tidak ada lagi anggota pengurus yang duduk secara rutin.
Anggota-anggota Pengurus BPPI menjalankan tugas secara gerilya. Nasrul AS yang pada waktu itu menjalankan tugas sebagai sekretaris, dalam bekerja sehari-hari beralih tempat ke
== Bangunan ==
Baris 32:
Setelah Bangunan ini kemudian menjadi kantor Dewan Harian Cabang 45 dan Badan Penggerak Pembina Potensi 45, yang menaungi para pejuang kemerdekaan. Meskipun organisasi tersebut tak lagi aktif, pada sisi depan gedung masih memampang pelang penanda kantor organisasi.
Pada 2017, Pemerintah Kota Padang memulai rencana merevitalisasi gedung. Menurut rencana, gedungakan diifungsikan sebagai museum pejuang.
== Referensi ==
<nowiki>*</nowiki>http://m.valora.co.id/berita/8593/pemko-padang-cari-desain-asli-gedung-juang-di-pasa-gadang.html
[[Kategori:Kota Padang]]
|