Gedung BPPI Padang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
Baris 11:
== Sejarah ==
Sejarah Gedung BPPI Padang berkaitan erat dengan fungsinya sebagai Kantor BPPI pada masa perjuagan kemerdekaan. Dalam ''Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI di Minangkabau 1945–1950,'' Gedung BPPI dicatat sebagai salah satu tempat pengibaran bendera Merah Putih terawal di Padang. Bendera Merah Putih dikibarkan pada 20 Agustus 1945, bertepatan dengan tanggal pembentukan BPPI Padang. Badan tersebut dibentuk atas usulan [[Ismail Lengah|Ismael Lengah]] yang ditujukan sebagai
Setelah Sekutu mendarat di Padang pada November 1945, suasana Kota Padang diliputi oleh ketegangan. BPPI kerap jadi tujuan penggeledahan dan penangkapan. Memasuki pertengahan November 1945, penggeledahan dan pengkapan di Kantor BPPI menjadi semakin rutin, termasuk menimpa Chatib Sulaiman. Sulaiman, yang sedang berada di kantor, ditangkap dan dibawa ke markas Sekutu. Penangkapan Sulaiman segera memicu pemberontakan pemuda-pemuda BPPI sehingga sehari setelah ditahan, Sulaiman segera dibebaskan.{{sfn|Husein, dkk|1950}}}
|