Anu Beta Tubat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Puji Hastuti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Puji Hastuti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
# Pembiayaan sekolah anak;
# Pembangunan asrama bagi anak yang sekola di kota;
#Pembayaran biaya skripsi;
#Pembayaran biaya wisuda;
# Pembayaran mas kawin adat;
# Pembayaran denda adat;
Baris 17 ⟶ 19:
 
== Kondisi Karya Budaya ==
Saat ini praktik budaya kebersamaan berbasis lokal Anu Beta Tubat masih tumbuh di tengah-tengah masyarakat Maybrat, Papua. Dengan semangat Anu Beta Tubat, masyarakat Maybrat membangun atau memperbaiki gedung sekolah, membeli buku-buku pelajaran, membantu pembiayaan ujian anak-anak mereka. Kemiskinan tidak menjadi penghalang bagi masyarakat Maybrat untuk dapat memperoleh pendidikan yang baik. Masyarakat bergotong royong mengadakan mebelfasilitas untuk sekolah, bahkandan membayar gaji guru honorer. Beberapa program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pemeritah telah menyerap praktik budaya Anu Beta Tobat sehingga pelaksanaannya dapat sejalan dengan kehidupan sosial dan budaya dari masyarakat. Masyarakat Maybrat telah membuktikan bahwa praktik "gotong royong" berbasis budaya melalui Anu Beta Tobat dapat membawa mereka untuk menapaki kesejahteraan hidup yang lebih baik dari masa ke masa.<ref>Anu Beta Tubat Sejahterakan Masyarakat<nowiki/>http://kotaku.pu.go.id:8081/wartaarsipdetil.asp?mid=6805&catid=1&</ref>
 
== Referensi ==