Topeng blantek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah |
k →Sejarah |
||
Baris 11:
Pada mulanya, pertunjukan topeng blantek muncul pada zaman kolonialisasi Belanda, sekitar abad ke-19. Topeng blantek sering dilaksanakan pada malam hari. Pertunjukan topeng blantek selain menceritakan kehidupan masyarakat dan cerita rakyat masyarakat Betawi, juga menyampaikan kritik sosial yang dikemas dengan humor.
Secara sosio kultural, ada perbedaan antara topeng blantek dengan kesenian Betawi lainnya. Seperti [[lenong]] merupakan hiburan masyarakat kelas menengah hingga atas, sedangkan topeng blantek menjadi hiburan masyarakat kelas menengah hingga kebawah. Dalam kelahirannya, pertunjukan seni topeng
Dalam penggunaan bahasa, pertunjukan topeng blantek memakai [[Bahasa Betawi|bahasa Betawi]]. Para pemain dalam pertunjukan topeng blantek disebut dengan 'panjak'. Mereka yang memainkan Topeng Blantek pada umumnya adalah orang-[[Suku Betawi|orang Betaw]]<nowiki/>i.<ref>{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/Topeng-Blantek-1/#_ftn7|title=Topeng Blantek » Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|website=budaya-indonesia.org|access-date=2019-02-22}}</ref>
|