Manthous: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 72:
 
== Membuat Rekaman Casette ==
[[Berkas:Nyidamsari.jpeg|jmpl|kananka|''Salah Satu Album Manthous'']]
 
Manthous menyelesaikan sejumlah volume rekaman di Semarang. Omzet penjualan mencapai 50.000 kaset setiap volume, tertinggi dibanding kaset langgam atau keroncong umumnya pada tahun-tahun pertengahan [[1990-an]]. Di samping menyanyi sendiri dalam kegiatan rekaman itu Manthous juga menampilkan suara penyanyi Sulasmi dari Sragen, Minul dari Gunungkidul, dan Sunyahni dari Karanganyar. Beberapa lagunya yang populer di antaranya Anting-anting, Nyidamsari, Gandrung, dan Kutut Manggung. Namun, karya besarnya yang banyak dikenal oleh orang Indonesia adalah ''[[Getuk]]'' yang pertama kali dipopulerkan oleh [[Nurafni Octavia]].
Baris 80:
Sampai sebelum akhirnya terkena serangan stroke pada pertengahan tahun [[2001]],<ref>{{cite web |url=http://www.jamsosindonesia.com/kisah/maestro_campur_sari_kini_tak_berdaya_akibat_stroke |title=Kisah - Maestro Campur Sari Kini Tak Berdaya Akibat Stroke |date=17 Maret 2011}}</ref> Manthous bersama Grup Campursari Maju Lancar Gunungkidul menjadi kiblat bagi para pencinta lagu-lagu langgam Jawa dan campursari. Tahun [[2002]], ia mulai memakai kursi roda akibat stoke, namun hingga akhir hayatnya ia masih aktif bernyanyi meski memakai kursi roda. Terakhir ia tinggal di Perumahan Bukit Pamulang, Tangerang. Ia meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Pamulang pada tanggal [[9 Maret]] [[2012]], dan tanggal [[10 Maret]] [[2012]], jenazah dibawa lewat udara melalui [[Bandara Soekarno Hatta]].<ref>{{cite web |url=https://seleb.tempo.co/read/389141/maestro-campur-sari-manthous-berpulang |title=Maestro Campur Sari Manthous Berpulang |date=9 Maret 2012}}</ref>
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
Baris 86:
{{DEFAULTSORT:Manthous}}
{{musisi-stub}}
 
[[Kategori:Musisi Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]