Senjata termonuklir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Marbun202 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
 
Mekanisme ledakan radiasi pada senjata tersebut disebut [[mesin kalor]] yang menggunakan perbedaan suhu antara tahap kedua yang bersuhu tinggi, saluran radiasi sekitar dan bagian dalam senjata yang dingin. Perbedaan suhu tersebut secara singkat dipertahankan oleh sebuah penahan panas kuat yang disebut "pendorong" yang juga berperan dalam [[rancangan senjata nuklir|melunakkan]] ledakan serta meningkatkan dan memperpanjang pemadatan pada tahap kedua. Jika dibuat dari [[uranium]], pendorong tersebut dapat menangkap [[neutron]] yang dibuat pada reaksi fusi dan fisi yang sedang berjalan sehingga daya seluruh ledakan dapat meningkat. Banyak senjata dengan rancangan Teller–Ulam yang ledakannya didominasi oleh reaksi fisi pada pendorong dan menghasilkan [[Fall-Out|lepasan]] [[hasil fisi nuklir]] [[radioaktif]].{{Citation needed|date=Oktober 2014}}
 
== Perbedaan dengan Bom Atom ==
 
=== Detonasi ===
Perbedaan mendasar antara bom hidrogen dan bom atom adalah proses detonasinya. Bom atom, seperti yang dijatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima, kekuatan ledaknya merupakan hasil dari pelepasan energi yang tiba-tiba saat membelah inti unsur berat, seperti plutonium. Proses ini dikenal dengan istilah [[Fisi nuklir|reaksi fisi]].Beberapa tahun setelah bom atom pertama dikembangkan di New Mexico, pemerintah [[Amerika Serikat]] mengembangkan senjata yang bergantung pada teknologi bom atom tetapi proses detonasinya diperbanyak agar ledakannya lebih kuat. Senjata tersebut dinamakan bom termonuklir.
 
Untuk bom termonuklir, proses detonasinya terdisi dari beberapa bagian. Diawali dengan detonasi sebuah bom atom. Ledakan pertama mewujudkan suhu panas jutaan derajat, sehingga tersedia cukup banyak energi untuk menggabungkan dua inti atom pada tahapan kedua yang dikenal sebagai fusi nuklir.
 
=== Bentuk ===
Menurut para pakar, senjata terbaru [[Korea Utara]] ini memiliki perbedaan dengan bom atom sebelumnya. Yakni, perangkat dengan bilik yang mengingatkan pada bom hidrogen dua tahap.
 
"Gambarnya menampilkan bentuk yang lebih komplit dari sebuah bom hidrogen dengan bom fisi dan tahapan fusi yang terhubung dalam bentuk jam pasir," ujar [[Lee Choon-geun]], peneliti [[Science and Technology Policy Institute]] di [[Korea Selatan]].
 
=== Kekuatan ===
Bom termonuklir bisa ratusan hingga ribuan kali lebih kuat dari bom atom. Kekuatan ledakan bom atom seringnya diukur dalam kiloton atau ribuan ton TNT, sementara bom termonuklir biasanya diukur dalam megaton, atau jutaan ton TNT.
 
== Target ==
{| class="wikitable"
|+
!Bulan dan Tahun
!Kota
!Negara
!Penjatuh bom
|-
|[[Agustus 1945|6 Agustus 1945]]
|[[Hiroshima]]
|[[Jepang]]
|[[Amerika Serikat]]
|-
|[[18 Februari 1938]] – [[23 Agustus 1943]]
|[[Chongqing]]
|[[China]]
|[[Jepang]]
|-
|[[16 April 1944]]
|[[Beograd]]
|[[Serbia]]
|[[Jerman]]
|}
 
== Lihat pula ==