Kloning: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
Tim yang dipimpin Lee Byung-Chun dan Shin Nam-Shik, para profesor ilmu kedokteran hewan dari [[Seoul National University]] (SNU) berhasil mengkloning dua ekor serigala betina yang lahir pada 18 dan 26 Oktober 2005. Masing-masing diberi nama Snuwolf dan Snuwolfy yang merupakan kependekan dari ''[[Seoul National University]] wolf''.
Pada bulan November 2007, dunia dikejutkan oleh para ilmuwan Oregon yang menyatakan berhasil mengkloning embrio kera dan mengekstraknya dalam sel induk, yang sangat potensial untuk penelitian kloning manusia. Kesuksesan ini dilaporkan oleh ilmuwan Australia Soukhrat Mitalipov dari Pusat Penelitian Primata Nasional Oregon di [[Portland]].
Seperti dikutip dari ''USA Today'', para ilmuwan Oregon telah mencoba selama beberapa tahun untuk mengkloning embrio [[kera]] dan mengekstraksinya menjadi sel induk karena kera dianggap paling mirip dengan manusia. Menurut sejarah yang diceritakan guru biologi saya hewan yang pertama dikloning adalah seekor landak laut oleh seorang peneliti bernama Hans Driesch pada tahun 1880.
== Spesies yang berhasil diklon ==
* [[Serigala]]
|