Stasiun Prabumulih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
'''Stasiun Prabumulih (PBM)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar yang terletak di [[Kota Prabumulih]], [[Sumatera Selatan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +43 m (sebelumnya +36 m) ini termasuk dalam [[Divisi Regional III Palembang]].
 
Stasiun ini terletak pada jalur pertemuan kereta dari arah [[Tanjungkarang]], [[Lampung]], dan [[Lubuklinggau]] dengan [[Kertapati, Palembang|Kertapati]] di [[Palembang]]. Sebelum tahun 1985, terdapat 9sembilan jalur rel yang dioperasikan di kereta ini, namun pada tahun 2010 hanya tinggal tiga rel. Pada tahun 2010, stasiun ini hanya dilalui oleh empat kereta penumpang, yaitu KA [[Kereta api Sriwijaya|Limex Sriwijaya]], KA Ekspres [[Kereta api Rajabasa|Rajabasa]] (Kertapati-Tanjungkarang), serta KA [[Kereta api Sindang Marga|Sindang Marga]] dan KA [[Kereta api Serelo|Serelo]] (Kertapati-Lubuklinggau).<ref name="satu" />
 
== Sejarah ==
Sejarah stasiun ini tertulis pada buku ''De Stoomtractie Op Java en Sumatera'' karangan J.J.G. Oegema.<ref>{{cite book|last=Oegema|first=J.J.G.|title=de Stoomtractie op Java en Sumatra|publisher=Kloewer Technische Boeken B.V.}}</ref> Berdasarkan buku tersebut, Stasiunstasiun Prabumulihini mulai dikenal pada tahun 1915, ketika [[Hindia Belanda]] membangun jalur kereta Kertapati-Prabumulih sepanjang 78 km dan jalur Prabumulih-[[Muara Enim]] sejauh 73 km pada tahun 1917.
 
Pada tahun 1927, jalur Prabumulih-Tanjungkarang sepanjang 311 km juga dibangun. Pada masa itu, usaha kereta di Sumatera Selatan dikelola oleh perusahaan Zuid Sumatera Staatsspoorwegen, divisi dari [[Staatsspoorwegen]] (SS). Dulunya terdapat enam jenis [[lokomotif uap]] di lintasan Stasiun Prabumulih, yaitu model [[B51]], [[C11]], [[C30]], [[C50]], [[D50]], dan [[D52]]. Untuk pengisian bahan bakar berupa air bagi kereta tersebut, digunakan cerek dan tangki pengisian air. Sekitar tahun [[1982]], dilakukan perombakan bangunan pada stasiun ini.<ref name="satu">{{cite news
Baris 45:
=== Penumpang ===
 
==== Kelas campuran (eksekutif-bisnis) ====
 
* [[Kereta api Sriwijaya|Sriwijaya]], tujuan [[Stasiun Kertapati|Palembang]] dan tujuan [[Stasiun Tanjungkarang|Bandar Lampung]] (khusus akhir pekan terkadang ditambahkan kelas ekonomi AC premium)