Revisi per 23 Februari 2019 12.46 sunting Ria Rasyid (bicara \| kontrib) 36 suntingan →‎Feminisme Marxis: Perbaikan kesalahan pengetikan dan ejaan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 Februari 2019 12.48 sunting balikkan Ria Rasyid (bicara \| kontrib) 36 suntingan →‎Feminisme postkolonial Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 56: === Feminisme postkolonial === Dasar pandangan ini berakar dipada penolakan universalitas pengalaman perempuan. Pengalaman perempuan yang hidup di negara dunia ketiga (koloni/bekas koloni) berbeda dengan prempuan berlatar belakang dunia pertama. Perempuan dunia ketiga menanggung beban penindasan lebih berat karena selain mengalami pendindasan berbasis gender, mereka juga mengalami penindasan ~~antar bangsa~~antarbangsa, suku, ras, dan agama. Dimensi kolonialisme menjadi fokus utama feminisme poskolonial yang pada intinya menggugat penjajahan, baik fisik, pengetahuan, nilai-nilai, cara pandang, maupun mentalitas masyarakat. Beverley Lindsay dalam bukunya ''Comparative Perspectives on Third World Women: The Impact of Race, Sex, and Class'' menyatakan, “hubungan ketergantungan yang didasarkan atas ras, jenis kelamin, dan kelas sedang dikekalkan oleh institusi-institusi ekonomi, sosial, dan pendidikan.”

Feminisme: Perbedaan antara revisi