Tari Soya-Soya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{sedang ditulis}}
'''Tari Soya-soya''' adalah tari tradisi masyarakat [[Maluku Utara]] yang telah ada pada masa [[Baabullah dari Ternate|Sultan Baabullah]] (1528 - 1583). Latar belakang terciptanya tarian ini adalah untuk membangiktkan semangat pasukan Ternate setelah wafatnya Sultan Khairun pada 25 Februari 1570 untuk melawan [[Kolonialisme Portugis di Indonesia|Portugis]] yang ingin mendominasi perdagangan rempah. Peristiwa ini juga dingat sebagai [[Perang Ternate-Portugal|perang antara Kesultanan Ternate dan Portugis]]. Tarian ini termasuk dalam kategori tari perang yang biasa ditarikan oleh 4 orang atau lebih. Gerakan tari ini sangat lincah dan dinamis, beberapa di antaranya memperlihatkan kuda-kuda menyerang, menghindar dan menangkis. Pada 2013, Tari Soya-soya ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional dengan No. Registrasi 201300066, domain seni pertunjukan dari Provinsi Maluku Utara. <ref>{{Cite web|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=66|title=Tari Soya-Soya|last=|first=|date=2018|website=warisanbudaya.kemdikbud.go.id|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI|access-date=19 Februari 2019}}</ref>