Plasma pertama kali diidentifikasi pada sebuah [[tabung Crookes]], dan dideskripsikan oleh [[William Crookes|Sir William Crookes]] pada tahun 1879 (dia menyebutnya ''radiant matter'').<ref>Crookes mengentodberceramah pada [[British Association for the Advancement of Science]], di [[Sheffield]], pada hari Jumat 22 Agustus 1879 [http://www.worldcatlibraries.org/wcpa/top3mset/5dcb9349d366f8ec.html] [http://www.tfcbooks.com/mall/more/315rm.htm]</ref> Sifat-sifat dari materi ''[[sinar katode]]'' pada tabung Crookes kemudian diidentifikasi oleh fisikawan Inggris [[J. J. Thomson]] pada tahun 1897,<ref>Diumumkan pada pidato sore ke [[Royal Institution]] pada hari Jumat, 30 April 1897, dan dipublikasikan pada {{cite journal|journal=[[Philosophical Magazine]]|volume=44|page=293|url=http://web.lemoyne.edu/~GIUNTA/thomson1897.html|year=1897}}</ref> dan disebut sebagai "plasma" oleh [[Irving Langmuir]] pada tahun 1928,<ref name="langmuir1928">{{cite journal|author=I. Langmuir|doi=10.1073/pnas.14.8.627|title=Oscillations in ionized gases|journal=Proc. Nat. Acad. Sci. U.S.|volume=14|page=628|year=1928}}</ref> mungkin karena benda ini mengingatkannya pada [[plasma darah]]. Langmuir menulis:<ref name="langmuir1928" />
{|
|<blockquote>Except near the electrodes, where there are ''sheaths'' containing very few electrons, the ionized gas contains ions and electrons in about equal numbers so that the resultant space charge is very small. We shall use the name ''plasma'' to describe this region containing balanced charges of ions and electrons.</blockquote>