Ian Antono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Railfans daop 8 (bicara | kontrib)
Kehidupan pribadi: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
AUL (bicara | kontrib)
Gong 2000: Perbaiki Typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 40:
Sewaktu masih memperkuat [[God Bless]] permainan Ian berbeda dengan semasa ia memperkuat [[Gong 2000]]. Di [[Gong 2000]] ia banyak memasukkan unsur musik [[Bali]]. Hal itu dibuktikan pada setiap penampilannya, Ian setidaknya mengikutsertakan 20 musisi asli Bali. Tahun 1997, Ian kembali memperkuat [[God Bless]] dan berduet dengan [[Eet Sjahranie]] yang masih berstatus sebagai gitaris [[God Bless]]. Konsep double gitar ini cukup menarik perhatian meski pada akhirnya album "Apa Kabar?" gagal dipasaran.
 
Ian Antono juga merupakan sosok seorang musisi yang produktif. Dalam setahun ia bisa menggarap album untuk beberapa penyanyi. Banyak album yang tidak lepas dari sentuhan hangatnya termasuklah [[Iwan Fals]], [[Anggun C. Sasmi]], [[Nicky Astria]], [[Doel Sumbang]], [[Gito Rollies]], [[Ebiet G Ade]], [[Ikang Fawzi]], [[Freddy Tamaela]] dan banyak lagi. Karya Ian Antono di arena muzikmusik telah menerima banyak penghargaan. Antaranya ialah BASF Award (1987 - 1988) untuk Arranger Terbaik dan Komposer Terbaik untuk album Gersang ([[Nicky Astria]]), HDX Award (1989) untuk lagu ''Buku Ini Aku Pinjam'' ([[Iwan Fals]]), BAFS Award ([[1989]]) Album Bara Timur ([[Gong 2000]]) sebagai The Best Selling Album dan The Best Arranger & Composer, HDX Award (1994) untuk album Laskar ([[Gong 2000]]) sebagai Album Terbaik. Yang tidak kalah pentingnya adalah penghargaan dari Diamond Achievement Award atas dedikasi dan prestasi yang tinggi di industri musik pada tahun 1995.
 
Sebuah pengalaman yang menarik bagi Ian adalah ketika pada tahun 1999 ia diundang oleh Ramli Syarif untuk ikut memeriahkan ajang Formula-1 di [[Malaysia]]. Bagi Ian ini bukan pengalaman biasa, pasalnya di sana turut hadir pula grup kolaborasi dewa gitar dunia, G3 dan grup rock legendaris [[Jethro Tull]]. Dengan memanfaatkan sesi check sound, Ian mempelajari perangkat milik [[Steve Vai]] yang jumlahnya banyak. Dari situ ia menambah ilmu dan wawasan yang belum pernah ia dapatkan di [[Indonesia]].<ref name="godblessrock.com"/>