Danau Singkarak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 37:
[[Ikan bilih]] (''Mystacoleucus padangensis'') merupakan spesies [[ikan]] yang diperkirakan hanya hidup di danau ini<ref>[http://www.dkp.go.id/content.php?c=1787 Upaya Pelestarian Ikan Bilih di Danau Singkarak]</ref>, dan menjadi salah satu makanan khas. Penelitian para ahli mengungkapkan 19 spesies ikan perairan air tawar hidup di habitat Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumatera Barat, dengan ketersediaan bahan makanannya yang terbatas.
Dari 19 spesies itu, tiga spesies di antaranya memiliki populasi kepadatan tinggi, yakni ikan Bilih/Biko (Mystacoleusus padangensis Blkr), Asang/Nilem (Osteochilus brachmoides) dan [[Rinuak]]. Spesies ikan lainnya yang hidup di Danau Singkarak adalah, [[Turiak]]/turiq (Cyclocheilichthys de Zwani), [[Lelan]]/Nillem (Osteochilis vittatus), Sasau/Barau (Hampala mocrolepidota) dan Gariang/Tor (Tor tambroides).
Kemudian, spesies ikan [[Kapiek]] (Puntius shwanefeldi) dan Balinka/Belingkah (Puntius Belinka), Baung (Macrones planiceps), [[Kalang]] (Clarias batrachus), [[Jabuih]]/Buntal (Tetradon mappa), Kalai/[[Gurami]] (Osphronemus gurami lac) dan [[Puyu]]/Betok (Anabas testudeneus).
Selanjutnya, spesies ikan [[Sapek]]/Sepat (Trichogaster trichopterus), Tilan (mastacembelus unicolor), Jumpo/Gabus (Chana striatus), [[Kiuang]]/Gabus (Chana pleurothalmus) dan Mujaie/[[Mujair]] (Tilapia pleurothalmus).
Dengan hanya ada 19 spesies ikan yang hidup di Danau Singkarak menunjukkan keanekaragaman ikan di tempat itu tidak telalu tinggi.
|