Baralek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{sedang ditulis}}
'''Baralek''' (''Ba'': Ber/imbuhan kata kerja, ''Alek'': Pesta<ref>{{Cite web|url=https://kamuslengkap.com/kamus/minang-indonesia/arti-kata/alek|title=Arti kata alek dalam kamus Minang-Indonesia. Terjemahan dari bahasa Minang ke bahasa Indonesia - Kamus lengkap online semua bahasa|website=kamuslengkap.com|access-date=2019-02-27}}</ref>) merupakan rangkaian adat suku [[Orang Minangkabau|Minangkabau]] dalam melaksanakan perhelatan/ [[pesta]] seperti; [[Pernikahan]]; [[Batagak pangulu|Pengangkatan Penghulu]]; Membangun Rumah dan lain sebagainya. namun ''Baralek'' lebih identik dan di kenal dengan resepsi pernikahan ala adat Minangkabau. Pada setiap daerah (''darek'' dan ''rantau''<ref>Daerah ''darek'' merupakan daerah inti pada masa kejayaan Pagaruyung. Darek terdiri dari 3 luhak yang lebih dikenal dengan ''"Luhak Nan Tigo".'' Adapun daerahnya adalah ''Luhak Nan Datar'' (sekarang lebih dikenal dengan ''Luhak [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]]''), ''Luhak [[Kabupaten Agam|Agam]]'' dan ''Luhak [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Limo puluah]].'' Daerah ''rantau'' di Minangkabau terkenal dengan ''Rantau Nan Duo'' yaitu daerah ''rantau hilia'' yang merupakan kawasan pesisir timur seperti [[Kota Pariaman|Pariaman]] dan sekitarnya termasuk sebagian kota [[Kota Padang|Padang]] dan ''rantau di mudiak'' meliputi kawasan pesisir barat seperti [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]] dan sekitarnya.</ref>) memiliki tata dan cara masing-masing dalam pelaksanaannya akan tetapi secara garis besar selalu merujuk kepada aturan adat baku di Minangkabau dan tidak melanggar tuntunan syariat Islam<ref>https://www.harianhaluan.com/news/detail/71873/heboh-soal-baralek-di-masjid-ketua-mui-sumbar-pelanggaran-adab </ref>.
|